Mario Draghi Akan Dilantik Sebagai PM Italia, Prioritaskan Pembangunan Ekonomi

ROMA, KOMPAS.TV - Mario Draghi telah menerima posisinya sebagai Perdana Menteri (PM) Italia berikutnya.

Mantan Kepala Bank Sentral Eropa tersebut akan dilantik, Sabtu (13/2/2021) waktu setempat.

Draghi sendiri sudah menentukan nama-nama untuk kabinetnya setelah bertemu dengan Presiden Italia, Sergio Mattarella.

Baca Juga: Sidang Pemakzulan Trump, Pengacara: Tuduhan Penghasutan Pemberontakan adalah Kebohongan Mengerikan

Draghi mendapat dukungan dari hampir semua partai politik utama, setelah kejatuhan dari pemerintahan sebelumnya, bulan lalu.

Wabah Covid-19 membuat Italia menghadapi krisis ekonomi terburuk dalam satu dekade terakhir.

Hal itu juga yang membuat pemerintahan sebelumnya mengalami kesulitan dan akhirnya runtuh.

Baca Juga: ASI Ibu Muda di Meksiko Ini Berubah Jadi Warna Hijau Neon Saat Dia dan Bayinya Terinfeksi Covid-19

Sebagai tokoh dengan latar belakang ekonomi, fokus Draghi saat ini adalah membangun ekonomi Italia.

Berdasarkan pengalamannya di level tinggi dari Uni Eropa (UE) dan Gubernur Bank Italia, Draghi dinilai memiliki kapabilitas untuk menyelamatkan Ekonomi Italia.

“Mario Draghi adalah orang Italia yang menyelamatkan Eropa, dan kini saya pikir dia akan menjadi orang Eropa yang bisa menyelamatkan Italia,” ujar mantan PM Italia, Matteo Renzi kepada BBC.

Baca Juga: Pencemaran Udara di Inggris Tewaskan 64.000 Warga Setiap Tahun

PM Italia senelumnya, Giuseppe Conte, mundur pada Januari lalu setelah partainya gagal mendapat dukungan dari pemerintah koalisi, terkait rencana pengelolaan dana pemulihan UE.

Draghi sebelumnya dipuji karena telah menyelamatkan mata uang Euro saat menjabat sebagai Bank Sentral Eropa.

Saat ini yang menjadi prioritas pemerintahannya adalah bagaimana mengelola lebih dari 200 miliar euro atau setara Rp3,3 kuardriliun dari dana pemulihan UE untuk membangun ekonomi Italia dari pandemi Covid-19.