Kompas TV internasional kompas dunia

Ziarah ke Makam Ayahnya, Kim Jong-Un Ditemani Kim Yo-Jong

Kompas.tv - 17 Desember 2020, 22:01 WIB
ziarah-ke-makam-ayahnya-kim-jong-un-ditemani-kim-yo-jong
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un bersama pejabat negaranya berziarah ke makam Kim Jong-il. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Penulis : Haryo Jati

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un berziarah ke makam ayahnya yang juga mantan diktator negara terasing itu, Kim Jong-il.

Kim Jong-un datang ke Istana Matahari Kumsusan, yang menjadi tempat peristirahaan terakhir Kim Jong-il.

seperti dilaporkan KCNA, Kamis (17/12/2020), selain berziarah juga menjadi hari peringatan 9 tahun meninggalnya Kim Jong-un.

Baca Juga: Bocah Ini Sempat Kelaparan Karena Dituduh Penyihir, Kondisinya Sekarang Mengejutkan

Belum diketahui kapan tepatnya ziarah dilakukan Kim Jong-un, namun KCNA biasanya melaporkan hal itu seharu kemudian.

“Di sebuah ruangan di mana Kim Jong-il bersemayam, Pemimpin Utama menunduk dalam-dalam untuknya sebagai dedikasi seluruh hidupnya untuk negara dan masyarakat dengan kasih yang hangat dan cinta hingga akhir masa revolusi hidupnya,” bunyi pernyataan KCNA.

Baca Juga: Lomba Balap Unta Resmi Jadi Warisan Budaya Dunia UNESCO

Pada ziarah tersebut, Kim Jong-un ditemani oleh adiknya yang sempat cukup lama tak muncul di depan publik, Kim Yo-jong.

Selain itu juga hadir Presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi, Choe Ryong-hoe, serta Wakil Pemimpin Komite Pusat Partai Buruk Korea, Ri Pyong-chol.

KCNA menuturkan para pejabat Korea Utara yang hadir berjanji akan mempertahankan ide dari Kim Jong-il.

Baca Juga: Tenggelam dan Tewaskan 20 Penumpang, Misteri Kapal Ini Terungkap 250 Tahun Kemudian

Mereka juga menegaskan akan menyelesaikan tugas berat dalam perjuangan suci pimpinan Pemimpin Utama untuk kemenangan yang baru sosialisme.

Korea Utara sempat merayakan dengan besar-besaran peringatan kematian Kim Jong-il dari yang pertama hingga yang kelima.

Namun karena wabah Covid-19, dilarang mengadakan sebuah acara besar di masyarakat umum.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x