Trump Larang Biden Akses Surat dan Ucapan Selamat dari Kepala Negara Lain

WASHINGTON DC, KOMPAS.TV - Donald Trump masih belum menerima hasil pemilu AS yang memenangkan Joe Biden.

Trump pun tidak mengizinkan Biden mengakses ucapan-ucapan selamat dari kepala negara lain yang masuk ke Kementerian Luar Negeri AS.

Kemenlu AS memang biasanya memfasilitasi komunikasi antara Presiden AS terpilih dengan kepala-kepala negara. Hal tersebut, selain untuk faktor keamanan, juga untuk mempermudah komunikasi dengan pemimpin yang tidak bisa berbahasa Inggris.

Namun, karena hasil Pemilu AS tahun ini dipermasalahkan, maka Joe Biden terpaksa menggunakan jalur komunikasi pribadi dahulu.

"Mereka (tim Joe Biden) sesungguhnya lebih memilih komunikasi dengan fasilitas Kementerian Luar Negeri," ujar salah seorang sumber di Pemerintahan Amerika, dikutip dari CNN, Kamis, 12 November 2020.

Selain dilarang mengakses surat-surat ucapan selamat, Biden juga dilarang mengakses laporan intelijen harian.

Donald Trump secara terang-terangan menolak hasil pemilu AS yang baru saja selesai.

Baca Juga: Trump Tuduh Kecurangan di Pemilihan Presiden AS, Obama Mengecam Keras