NEW YORK, KOMPAS.TV – NXIVM (baca: nexium), yang seharusnya menjadi organisasi pengembangan pribadi profesional, namun karena kecenderungan seksual Keith Raniere sang pemimpin yang merasa dirinya superior, berubah menjadi sekte seks yang memanipulasi para anggotanya, baik secara finansial maupun seksual. Bukannya memberdayakan mereka, Raniere justru memangsa dan menjadikan mereka budak seks.
Aksi keji Raniere terungkap berkat artikel jurnalis investigatif New York Times, Frank Parlato pada Juni dan Oktober 2017 yang mengungkap adanya praktek perbudakan seks yang dilakukan bos tertinggi NXIVM. Detil tentang adanya DOS dalam NXIVM lalu mengemuka.
DOS merupakan singkatan dari Dominus Obsequious Sororium (bahasa Latin) yang berarti 'Tuan atas Para Budak Perempuan'. Sebagai ‘tuan tertinggi’ di DOS, Raniere berperan sebagai predator yang mengeksploitasi dan memeras para perempuan.
Dalam komunitas rahasia ini, para anggotanya dicap dengan inisial Raniere. Cap yang diterakan pada bagian panggul para perempuan ini serupa dengan cap yang biasa dikenakan pada binatang seperti sapi untuk menandakan sang pemilik sapi.
Sarah Edmondson, aktris Kanada yang sempat bergabung dalam Program Eksekutif Sukses di NXIVM sejak 2005, menduga bahwa pengecapan ini dilakukan secara paksa: peserta diharuskan telanjang dan ditutup matanya, dipegangi oleh 4 perempuan lain, lalu dicap. Sarah Edmondson sendiri memilih meninggalkan NXIVM setelah Allison Mack, bintang serial Smallville yang terlibat dalam NXIVM, melantiknya menjadi anggota DOS.
Sebagai syarat bergabung, para anggota DOS diharuskan menyerahkan informasi memalukan tentang diri mereka, seperti foto bugil, sebagai jaminan. Informasi ini dijadikan senjata oleh Raniere bila di kemudian hari mereka membangkang dan tidak mematuhi Raniere.
Mereka juga dipaksa menjadi budak seks Raniere. Selain itu, mereka juga harus menjalani diet ketat demi memuaskan hasrat Raniere yang menginginkan perempuan bertubuh kurus.
Baca Juga: Sosok Keith Raniere, Sang Pemimpin Sekte Seks NXIVM yang Divonis 120 Tahun Penjara
Seperti tercantum dalam dokumen persidangan, setiap bulan Agustus, para anggota NXIVM memberikan uang senilah US$ 2.000 atau setara 28 juta rupiah untuk merayakan pekan ulang tahun Raniere di Silver Bay, New York. Pekan ulang tahun itu juga meliputi ritual upacara penghormatan bagi Raniere, yang disebut sebagai ‘sang pelopor’ atau ‘orang terdepan’ oleh para pengikutnya.
Daniela, salah seorang korban Raniere, mengatakan bahwa dirinya ‘dipersiapkan’ selama berminggu-minggu sampai berusia 18 tahun hingga Rainere bisa mengambil keperawanannya. Daniela juga bersaksi bahwa ia dikurung dalam sebuah kamar selama 2 tahun karena telah mencium lelaki lain.
Raniere ditangkap di sebuah vila mewah di Meksiko pada bulan Maret 2018. Ia didakwa melakukan berbagai kejahatan terkait DOS, termasuk perdagangan seks, konspirasi perdagangan seks, dan konspirasi melakukan kerja paksa. Persidangan kasusnya dimulai pada 7 Mei tahun lalu. Selama menanti vonis hakim, ia ditahan di penjara federal Brooklyn. Selasa (27/10) lalu, ia divonis hukuman 120 tahun penjara.
Baca Juga: Pemimpin Sekte Seks NXIVM Divonis 120 Tahun Penjara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.