Boston, Kompas TV - Sebuah kotak penyerahan surat suara Boston yang berisi lebih dari 120 surat suara, mengalami kebakaran pada hari Minggu.
Hingga saat ini kasusnya sedang dalam penyelidikan oleh FBI. Menurut seorang pejabat pemilihan di Massachusetts, tampaknya hal ini merupakan "serangan yang disengaja," seperti dilansir dari AP.
William Galvin dari kantor Sekretaris Persemakmuran Massachusetts menyebutkan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 4 pagi, di kotak penyerahan suara di luar pusat kota Perpustakaan Umum Boston.
Dari 122 surat suara yang tersimpan di dalam kotak ketika dikosongkan pada Minggu pagi, terdapat 87 surat, di antaranya masih dapat terbaca dan dapat diproses, kata kantor Galvin.
Sebelumnya, kotak itu terakhir dikosongkan sekitar pukul 2:30 siang pada hari Sabtu.
Walikota Boston Marty Walsh bersama Galvin dalam sebuah pernyataan bersama, menyebutnya sebagai "aib bagi demokrasi, penghinaan terhadap pemilih yang memenuhi kewajiban sipil mereka, dan kejahatan."
“Prioritas pertama dan terpenting kami adalah menjaga integritas proses pemilihan kami dan memastikan transparansi dan kepercayaan dengan pemilih kami, dan segala upaya untuk merusak atau merusak proses itu harus dituntut sepenuhnya sesuai hukum,” kata mereka dalam sebuah email pernyataan.
"Kami meminta para pemilih untuk tidak diintimidasi oleh tindakan buruk ini, dan tetap berkomitmen untuk membuat suara mereka didengar di setiap pemilu," tambahnya.
Adanya gambar seseorang yang berada di dekat kotak suara sesaat sebelum kebakaran itu terjadi, dirilis Kepolisian Boston.
Selain itu polisi Boston juga meminta kepada masyarakat untuk ikut membantu mengidentifikasi individu tersebut.
Petugas yang dipanggil ke tempat kejadian melihat asap keluar dari kotak sebelum petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dengan mengisi kotak dengan air, kata polisi.
Dalam sebuah pernyataan FBI juga mengatakan hal yang terkait dengan penyelidikan mereka bahwa,
"Prioritas utama kantor kami adalah untuk membantu menjaga integritas proses pemilihan di Massachusetts dengan secara agresif menegakkan hukum pemilihan federal."
Kini para pemilih bisa online untuk melihat apakah surat suara mereka sudah diproses dan bagi mereka yang menggunakan dropbox itu antara Sabtu sore dan Minggu 4 pagi dan tidak dapat mengonfirmasi status pemungutan suara mereka secara online, harus segera menghubungi Departemen Pemilihan Boston, kata pejabat pemilu Massachusetts.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.