Kompas TV internasional kompas dunia

Debat Capres AS, Biden: Yang bertanggung Jawab atas Kematian Warga Tidak Boleh Tetap Jadi Presiden

Kompas.tv - 23 Oktober 2020, 10:58 WIB
debat-capres-as-biden-yang-bertanggung-jawab-atas-kematian-warga-tidak-boleh-tetap-jadi-presiden
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan lawannya di pemilu 2020, mantan Wakil Presiden Joe Biden. (Sumber: AFP via Kompas.com)
Penulis : Johannes Mangihot

KOMPAS.TV – Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden mengkritik penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan Donald Trump di pemerintahan.

Menurut Joe Binden kebijakan yang dilakukan Donald Trump memperburuk keadaan.

Ia menawarkan kebijakan yang berfokus untuk mendorong masyarakat menggunakan masker dan melakukan pengujian lebih cepat.

Baca Juga: Debat Capres AS Terakhir Gunakan Tombol Bisu dan Terapkan Protokol Kesehatan

Ia menilai tingginya kematian akibat Covid-19 di Amerika merupakan dampak dari penanganan yang buruk.

Kritikan Joe Biden terhadap Trump dilontarkan saat sesi debat Capres AS, Kamis (22/10/2020) waktu setempat.

"Siapa pun yang bertanggung jawab atas banyak kematian tidak boleh tetap menjadi presiden Amerika Serikat," ujar Biden dalam sesi debat.

Di sisi lain, Trump menyatakan pemerintah tidak bisa meminta masyarakat untuk berdiam di rumah. Seperti pendekatan yang ditawarkan oleh pesaingnya, Joe Biden.

Baca Juga: Tolak Tuduhan Trump, Biden: "Trump Putus Asa!"

Trump juga optimis vaksin Covid-19 akan tersedia pada akhir tahun ini.

Pernyataan tersebut berbeda dengan pakar kesehatan AS yang mengatakan vaksin kemungkinan tidak akan tersedia untuk mayoritas orang Amerika sampai akhir tahun ini.

"Saya pikir perhitungan saya akan lebih akurat," ujar  Trump

Tema tentang wabah virus corona telah mendominasi pemilihan umum presiden Amerika tahun ini. Dikutip dari CNN, survei yang dilakukan terhadap para pemilih menunjukkan tema penanganan Covid-19 menjadi masalah paling penting dalam pikiran para responden saat mereka mempertimbangkan siapa yang akan dipilih pada bulan November nanti.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x