Kompas TV internasional kompas dunia

Tersesat, Tentara China Ditangkap Pihak India di Wilayah Perbatasan

Kompas.tv - 19 Oktober 2020, 22:43 WIB
tersesat-tentara-china-ditangkap-pihak-india-di-wilayah-perbatasan
Serdadu China dan India. (Sumber: GETTY IMAGES via BBC Indonesia)
Penulis : Haryo Jati

LADAKH, KOMPAS.TV - Seorang tentara China ditangkap oleh pihak India di perbatasan kedua negara, sektor Demchok, sebelah timur Ladakh.

Tentara China yang teridentifikasi sebagai Kopral Wang Ya Long itu ditangkap setelah tersesat saat melintasi Garis Kontrol Aktual.

Peristiwa itu terjadi, Senin (19/10/2020) waktu setempat. Meski ditahan, tentara China itu rencananya akan diserahkan kembali ke pihak negaranya.

Baca Juga: IMF: Hampir Seluruh Negara Timur Tengah Mengalami Resesi

Seperti dikutip dari Times of India, penyerahan akan dilakukan di area Chushul-Moldo setelah segala formalitas diselesaikan.

Dilaporkan tentara tersebut saat ini sudah diberikan penanganan medis termasuk diberikan oksigen.

Dia juga diberikan makanan dan pakaian hangat untuk melindunginya dari ketinggian yang ekstrim dan iklim yang tak bersahabat.

Baca Juga: Temui Jokowi, PM Suga Terbang ke Jakarta Bahas Kerjasama Infrastruktur dan Pertahanan Keamanan

Seorang sumber mengatakan Kopral Wang Ya Long memasuki wilayah India tanpa sengaja.

Sejumlah laporan juga mengatakan sang tentara membawa sejumlah dokumen sipil dan kemiliteran saat tertangkap.

Wilayah Ladakh saat ini memang tengah memanas, khususnya setelah bentrokan yang melibatkan tentara kedua negara, Juni lalu.

Saat itu, 20 tentara India dikabarkan meninggal katena bentrokan di Lembah Galwan.

Baca Juga: Saeb Erekat, Sekjen PLO, Berada Dalam Kondisi Kritis

Bulan lalu sejumlah tembakan ke udara dilakukan setelah tentara kedua negara kembali berhadapan di Pangong Tso.

Saat ini, pihak India dan China tengah merencanakan delapan putaran pertemuan untuk menyelesaikan masalah mereka di perbatasan.

Kedua pihak sebelumnya sudah menggelar pertemuan di Chushul, 12 Oktober lalu, namun tak ada kesepakatan tercapai.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x