Foto Komunitas Lintas Agama Bersihkan Patung Jelang Imlek di Kelenteng Fuk Ling Miau Yogyakarta
Kompas.tv - 24 Januari 2025, 14:14 WIB
Share :
Beberapa pengurus dan jemaat Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, mencuci patung dewa dan dewi menjelang Imlek, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)
Wali Kota Yogyakarta terpilih Hasto Wardoyo turut membersihkan salah satu patung dewa di Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, di sela kunjungannya, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)
Kegiatan membersihkan patung dewa dan dewi menjelang Imlek di Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, turut melibatkan sejumlah anggota komunitas lintas agama, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)
Seorang perempuan berhijab yang merupakan anggota salah satu komunitas, turut membersihkan patung dewa dan dewi menjelang Imlek di Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)
Seorang perempuan memasuki pintu sambil membawa patung dewa yang sudah dibersihkan, di Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)
Seorang pemuda membersihkan salah satu patung dewi di Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, dengan telaten menggunakan kuas, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)
Dua pemuda bekerja sama membersihkan salah satu patung dewa, menjelang Imlek di Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)
Dua perempuan berhijab, anggota salah satu komunitas lintas agama, bekerja sama membersihkan Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)
Patung dewa dan dewi di Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, dimandikan mengunakan air kembang dan cendana, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)
Empat anggota komunitas Forum Relawan Demokrasi (Foreder) turut membersihkan tempat pedupaan menjelang Imlek di Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)
Patung dewa yang sudah dicuci dan dibersihkan kemudian dikeringkan menggunakan handuk bersih, di Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)
Wali Kota Yogyakarta terpilih Hasto Wardoyo (bertopi) turut membersihkan patung bersama sejumlah relawan dan pengurus Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)
Seorang pemudi berhijab tampak serius membersihkan patung dewa di Kelenteng Fuk Ling Miau, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)
YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Kegiatan mencuci rupang atau patung dewa dewi menjelang Imlek di Kelenteng Fuk Ling Miau, Gondomanan, Kota Yogyakarta kental dengan suasana toleransi.
Kegiatan membersihkan patung di kelenteng tersebut dilaksanakan hari ini, Jumat (24/1/2025), melibatkan sekitar 100 orang dari beberapa komunitas lintas agama.
“Nanti yang membersihkan sekitar 100 orang dari komunitas lintas agama,” kata Ketua Kelenteng Fuk Ling Miau, Angling Wijaya, sebelum kegiatan.
Sementara Bayu Indarto selaku Ketua Forum Relawan Demokrasi (Foreder), komunitas yang turut membersihkan kelenteng dan patung, mengatakan pihaknya sudah sering melakukan kegiatan lintas agama.
“Kita akan selalu bersinergi dengan teman-teman yang beda agama, beda latar belakang, beda kepercayaan. Arti toleransi akhirnya menjadi sebuah kata penting dalam kehidupan berpancasila saat ini,” ucapnya.
Sedangkan Wali Kota Yogyakarta terpilih Hasto Wardoyo yang hadir di sela kegiatan, memberikan apresiasi kepada komunitas relawan yang turut membersihkan kelenteng.
“Saya kira ini bentuk toleransi yang baik ya, karena di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) ini harus terus kita gaungkan bagaimana rasa toleransi yang baik, itu penting,” ucapnya.
Wali Kota Yogyakarta terpilih Hasto Wardoyo turut membersihkan salah satu patung dewa di Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, di sela kunjungannya, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)Kegiatan membersihkan patung dewa dan dewi menjelang Imlek di Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, turut melibatkan sejumlah anggota komunitas lintas agama, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)Seorang perempuan berhijab yang merupakan anggota salah satu komunitas, turut membersihkan patung dewa dan dewi menjelang Imlek di Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)Seorang perempuan memasuki pintu sambil membawa patung dewa yang sudah dibersihkan, di Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)Seorang pemuda membersihkan salah satu patung dewi di Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, dengan telaten menggunakan kuas, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)Dua pemuda bekerja sama membersihkan salah satu patung dewa, menjelang Imlek di Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)Dua perempuan berhijab, anggota salah satu komunitas lintas agama, bekerja sama membersihkan Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)Patung dewa dan dewi di Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, dimandikan mengunakan air kembang dan cendana, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)Empat anggota komunitas Forum Relawan Demokrasi (Foreder) turut membersihkan tempat pedupaan menjelang Imlek di Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)Patung dewa yang sudah dicuci dan dibersihkan kemudian dikeringkan menggunakan handuk bersih, di Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)Wali Kota Yogyakarta terpilih Hasto Wardoyo (bertopi) turut membersihkan patung bersama sejumlah relawan dan pengurus Kelenteng Fuk Ling Miau, Yogyakarta, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)Seorang pemudi berhijab tampak serius membersihkan patung dewa di Kelenteng Fuk Ling Miau, Jumat (24/1/2025). (Sumber: Kompas.tv/Kurniawan Eka Mulyana)