YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Kegiatan mencuci rupang atau patung dewa dewi menjelang Imlek di Kelenteng Fuk Ling Miau, Gondomanan, Kota Yogyakarta kental dengan suasana toleransi.
Kegiatan membersihkan patung di kelenteng tersebut dilaksanakan hari ini, Jumat (24/1/2025), melibatkan sekitar 100 orang dari beberapa komunitas lintas agama.
“Nanti yang membersihkan sekitar 100 orang dari komunitas lintas agama,” kata Ketua Kelenteng Fuk Ling Miau, Angling Wijaya, sebelum kegiatan.
Baca Juga: Kenapa Imlek Selalu Identik dengan Guyuran Hujan? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Sementara Bayu Indarto selaku Ketua Forum Relawan Demokrasi (Foreder), komunitas yang turut membersihkan kelenteng dan patung, mengatakan pihaknya sudah sering melakukan kegiatan lintas agama.
“Kita akan selalu bersinergi dengan teman-teman yang beda agama, beda latar belakang, beda kepercayaan. Arti toleransi akhirnya menjadi sebuah kata penting dalam kehidupan berpancasila saat ini,” ucapnya.
Sedangkan Wali Kota Yogyakarta terpilih Hasto Wardoyo yang hadir di sela kegiatan, memberikan apresiasi kepada komunitas relawan yang turut membersihkan kelenteng.
Baca Juga: Berita Foto: Memandikan Patung Dewa Jelang Imlek 2025 di Klenteng Poncowinatan Yogyakarta
“Saya kira ini bentuk toleransi yang baik ya, karena di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) ini harus terus kita gaungkan bagaimana rasa toleransi yang baik, itu penting,” ucapnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.