Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Mudik atau pulang kampung saat Idul Fitri sudah menjadi tradisi yang tidak bisa dipisahkan dari umat Islam di Indonesia. Nah, Food Story mau berbagi referensi kuliner lezat di sepanjang jalur Pantura. Daerah pertama yang akan Benoe singgahi adalah kota Majalengka.
Majalengka punya kuliner Jalakote, yang meski dari namanya hampir sama dengan Jalangkote asal Makassar, tetapi berbeda bentuk dan cita rasa. Jalakote Majalengka adalah sejenis paster dengan kulit yang terbuat dari tepung terigu dan tepung aci, dengan berbagai macam isian seperti telur puyuh, tahu dan ayam. Saat di Majalengka, jangan lewatkan untuk mencicipi durian Sinapeul. Sinapeul adalah nama blok yang menjadi sentra durian unggulan, antara lain Perwira, Bokor, Siriwig dan Cangpis.
Saat mudik dan melewati kota Cirebon, Benoe merekomendasikan Foodlovers untuk menikmati sajian Empal Gentong. Hidangan berkuah sejenis gulai ini dimasak dalam gentong tanah dengan bahan bakar kayu. Dari sekian banyak penjaja Empal Gentong, salah satu yang legendaris adalah Empal Gentong Haji Apud.
Bergerak lagi ke arah timur pulau Jawa. Saat di Brebes, jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner khasnya Kapal Burak. Kapal Burak terbuat dari kepala ikan Manyung asap yang dimasak dengan kuah santan dan bumbu cabai. Pada saat disajikan, kepala ikan akan terlihat berantakan sehingga terlihat seperti kapal burak atau rusak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.