Cara Menurunkan Gula Darah Usai Lebaran, Simak 4 Tips Ini

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lebaran identik dengan makanan manis yang terjadi dalam kue-kue kering, seperti nastar, kastengel, putri salju, hingga kue kacang. Belum lagi minuman yang mengandung tinggi gula.

Meski tampaknya menggiurkan, makanan dan minuman tersebut dapat memicu naiknya kadar gula darah usai Lebaran.

Hal ini dapat diperparah jika Anda menderita diabetes, di mana kadar gula darah Anda dapat melonjak drastis. Hal tentunya menjadi hal yang perlu dikhawatirkan.

Baca Juga: Studi Ungkap Sayuran Okra Bantu Turunkan Gula Darah, Begini Cara Mengolahnya

Oleh karenanya, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengontrol dan menurunkan gula darah usai Lebaran. Berikut penjelasannya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/5/2022).

Cara menurunkan gula darah

1. Konsumsi serat

Dalam proses pencernaan, serat berfungsi memperlambat penyerapan gula dan karbohidrat sehingga kadar gula darah naik secara bertahap, tidak langsung melonjak.

Makanan yang mengandung serat, seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian ini dapat menurunkan gula, sekaligus meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengontrol gula darah.

2. Perbanyak makanan yang mengandung kromium dan magnesium

Untuk menurunkan gula darah, Anda dapat memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung kromium dan magnesium, mikronutrien yang dapat mempotensiasi aksi insulin sehingga membantu mengontrol gula darah.

Beberapa makanan yang mengandung kromium, di antaranya: daging, buah, sayuran, kacang, dan produk gandum utuh.

Sementara, makanan yang mengandung magnesium, seperti: tuna, pisang, alpukat, kacang polong, dark cokelat, biji-bijian utuh, dan sayuran hijau.

Baca Juga: Demi Kenyamanan Bersama, Kakorlantas Imbau Masyarakat Hindari Puncak Arus Balik 6-8 Mei

3. Olahraga

Olahraga penting untuk menjaga tubuh tetap sehat. Bagi penderita diabetes, olahraga dapat dilakukan untuk meningkatkan sensitivitas insulin sehingga gula darah dalam tubuh tetap terkontrol.

4. Minum air putih

Tubuh membutuhkan air putih untuk melakukan metabolismenya. Air putih yang cukup dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil.