JAKARTA, KOMPAS.TV - Musim penghujan merupakan waktu bagi telur ular menetas. Karena itulah, masyarakat perlu mewaspadai potensi ular memasuki rumah saat musim hujan.
Peneliti reptil dari Kantor Pusat Riset Biologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Amir Hamidy mengatakan, bulan Februari yang juga merupakan musim hujan merupakan waktu untuk telur ular menetas.
"Umumnya ular-ular itu memang hidup di sekitar kita, di pemukiman, di pekarangan, persawahan, apalagi kalau lahan rumah kita masih ada pohon-pohon," papar Amir dikutip dari Kompas.com, Minggu (20/2/2022).
Di wilayah Jabodetabek, kata dia, jenis ular yang paling banyak berada di sekitar pemukiman warga adalah ular kobra, ular kopi, ular weling.
Baca Juga: Kronologi Salman Khan Digigit Ular 2 Kali, Diselamatkan Warga hingga Masuk Rumah Sakit
Maka dari itu warga untuk selalu waspada munculnya ular terutama saat musim hujan. Namun, jika terkena gigitan ular, juga jangan langsung panik. Bersikap tenang dan segera lakukan pertolongan pertama.
Pada infografis 'Tips Jika Tergigit Ular' yang diunggah akun Instgram Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Kecamatan Duren Sawit, @damkar_durensawit, terdapat beberapa tips jika tergigit ular.
"Gigitan ular berbisa adalah kondisi darurat medis karena dapat menyebabkan syok dan kematian. Penanganan yang cepat dan tepat dari gigitan ular dapat menurunkan angka kematian hingga lebih dari 90 persen," bunyi unggahan tersebut seperti dikutip KOMPAS.TV, Minggu.
Ketika digigit ular, ada hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
Masyarakat yang dalam kondisi darurat seperti tergigit ular dapat menghubungi call center Jakarta siaga 112, menghubungi pemadam kebakaran terdekat, dan bisa dirujuk ke rumah sakit yang menyediakan serum anti ular.
Baca Juga: Sungguh Aneh, Seorang Pria Digigit Ular Kobra Thailand di Pegunungan Taiwan
Sumber : Kompas.com/Akun Instagram @damkar_durensawit, @info_jakartatimur
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.