JAKARTA, KOMPAS.TV - Sertifikat vaksin diberikan kepada seseorang yang telah divaksinasi Covid-19 baik dosis pertama maupun dosis kedua.
Keberadaan sertifikat vaksin saat ini juga termasuk penting karena menjadi syarat dalam melakukan perjalanan atau syarat akses ke sejumlah fasilitas publik.
Kendati bgitu, permasalahan sertifikat vaksinasi Covid-19 dikeluhkan sebagian masyarakat.
Keluhan itu seputar kesalahan data dan ada juga yang belum mendapatkan sertifikat padahal sudah divaksinasi.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, dari bebagai masalah soal sertifikat vaksin, kendala yang paling jamak dikeluhkan masyarakat adalah soal kesalahan data dan belum mendapatkan sertifikat tersebut.
Baca Juga: Waspada, Data yang Muncul Saat Pengecekan Sertifikat Vaksin di Tempat Umum Rentan Disalahgunakan
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) drg. Widyawati, MKM mengatakan, pertanyaan-pertanyaan seputar kendala tersebut pun bermunculan di media sosial Kementerian Kesehatan, baik di Instagram, Twitter, maupun Facebook.
Widyawati lalu menyampaikan, bahwa masyarakat bisa menyampaikan kendala yang dihadapi melalui email [email protected].
“Proses perbaikan dapat dilakukan dengan mudah melalui email [email protected],” katanya dalam keterangan tertulisnya, dikutip KOMPAS TV pada Senin (16/8/2021).
Masyarakat yang mengalami kendala dapat mengirimkan email dengan format: Nama Lengkap, NIK KTP, Tempat Tanggal Lahir, dan nomor hp.
Jangan lupa, lampirkan juga foto dan kartu vaksin.
Agar langsung diproses oleh Kemenkes, user bisa langsung menyampaikan biodata lengkap, swafoto dengan memegang KTP, dan menjelaskan keluhannya.
#RilisSehat
— Kemenkes RI (@KemenkesRI) August 14, 2021
Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya @KemenkesRI https://t.co/TpOVGfUb5W pic.twitter.com/MlYFUnh7LJ
Baca Juga: Data pada Sertifikat Vaksin Covid-19 Anda Salah? Berikut Cara Memperbaikinya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.