LONDON, KOMPAS.TV - Tim nasional (timnas) Inggris dinilai bakal mengalami kekalahan dari Jerman di laga 16 besar Euro 2020, apabila duel berlanjut ke babak adu penalti.
Duel Inggris vs Jerman akan diselenggarakan di Stadion Wembley pada Selasa (29/6/2021) pukul 23.00 WIB.
Ini bakal menjadi perjumpaan kedelapan antara kedua kesebelasan di turnamen mayor (Piala Dunia & Piala Eropa).
Baca Juga: Jadon Sancho Hanya Main 6 Menit untuk Inggris di Euro 2020, Banyak Orang Jerman Terkejut
Dari jumlah duel di atas, Jerman memiliki catatan yang lebih baik dengan menang 4 kali atas Inggris, sekali bermain imbang, serta 2 kali menelan kekalahan.
Menariknya, 2 dari 4 kemenangan Die Mannschaft diraih lewat babak adu penalti (semifinal Euro 1996, semifinal Piala Dunia 1990).
Three Lions sudah menghadapi 8 kali babak adu penalti di turnamen mayor.
Rinciannya, 6 kali kalah, serta baru dua kali menang.
Kemenangan terakhir Inggris lewat babak adu penalti terjadi di 16 besar Piala Dunia 2018.
Sedangkan yang pertama, kala mengalahkan Spanyol di perempat final Euro 1996.
Namun, selebihnya, Inggris kalah 2 kali dari Jerman, 2 kali dari Portugal, 1 kali kontra Argentina, serta 1 kali dari Italia.
Legenda hidup timnas Jerman, Lothar Matthaus menilai Inggris akan kalah dari Jerman, jika laga harus dilanjutkan hingga babak adu penalti.
Matthaus sendiri merupakan pemain Jerman yang mengalahkan Inggris di adu tos-tosan semifinal Piala Dunia 1990.
Baca Juga: Jumpa Inggris di 16 Besar Euro 2020, Joachim Low Janjikan Jerman yang Berbeda
"Inggris tentu memiliki peluang untuk menang, tetapi tidak dengan adu penalti," sebut Matthaus dikutip dari Goal.
"Jika adu penalti, Jerman akan menang, jadi Inggris mesti dapat menang dalam 120 menit. Kami selalu hebat dengan penalti."
"Selalu ada sedikit guyonan antara Jerman dan Inggris, kendati demikian, jika terjadi adu penalti, maka kami tentu menjadi favorit."
"Anda mulai berpikir apa yang terjadi di duel masa silam, kala kami berjumpa pada 1990 dan 1996. Ada banyak tekanan bagi para pemain Inggris, karena setiap hari mereka membaca surat kabar tentang semua cerita adu penalti tersebut," pungkasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.