Ucapan Ariel NOAH ke Anji: Kalau Ilmunya Gak Menguasai, Gue Cegah untuk Ngomongin Itu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Potongan video lama wawancara Anji dengan Ariel Noah kembali jadi sorotan. Nama Ariel Noah bahkan menjadi trending topic di Twitter.

Video itu merupakan potongan wawancara Anji dalam konten YouTube berjudul ‘Akhirnya Ariel Bicara tentang Musisi Cover’ yang diunggah di kanal dunia MANJI pada 30 Juni 2020.

Di video berdurasi 1 menit 33 detik yang beredar di Twitter, Senin(3/8/2020) Anji bertanya kepada Ariel mengenai keengganannya berbicara mengenai banyak isu. Menurut Anji, sebagai musikus yang punya banyak penggemar, suara Ariel Noah pasti didengar.

Menjawab pertanyaan Anji tersebut, Ariel mengaku bukan tipe orang yang suka berbicara. Itulah juga alasan mengapa vokalis grup band Noah ini  lebih suka aktif di Instagram daripada di Twitter yang menuntutnya banyak berbicara.

Baca Juga: Video Soal Obat Covid-19 Berpolemik, Anji: yang Harus Minta Maaf Hadi Pranoto

"Satu, mungkin kalau gue bilang, mungkin gue ilmunya enggak sebanyak itulah buat ngomong. Karena untuk ngomong di publik itu kalau menurut gue bukan risiko aja tapi kayak impact-nya banyak. Jadi kalau ilmunya enggak terlalu menguasai, gue mencegah untuk ngomongin itu," jawab Ariel.

Ariel lalu mengatakan, terlalu banyak hal yang perlu dipikirkan untuk memublikasikan obrolannya di publik.

"Kedua, juga ada pertimbangan kayak apakah gue ngobrol sama orang yang tepat atau enggak. Karena kan katakanlah kita ngomongin satu hal, A gitu. Kita sudah baca buku tentang A itu ada lima buku, hafal bangetlah," jelas Ariel. 

Baca Juga: YouTube Take Down Video Anji dengan Hadi Pranoto yang Klaim Obat Covid-19

"Kita ngomong sama orang yang enggak tahu apa-apa tentang itu juga tapi asumsinya banyak, jadi kayak buang-buang tenaga tahu enggak. Habis itu jadi bisa belok ke mana-mana. Jadi gue bilang teralu banyak risiko yang aneh-aneh, malas gue ngomong," lanjut Ariel.

Saat ini Anji sedang menjadi perdebatan publik karena mewawancarai seorang pria bernama Hadi Pranoto yang mengklaim menemukan obat penyembuh Covid-19.