KOMPAS.TV - Siapa sangka bungkus biskuit Oreo bisa didaur ulang menjadi tas Hermes, kardus Kellogg's Corn Flakes bisa menjadi Dior Saddle Bag dan kantong kertas McDonalds bisa disulap menjadi sebuah tas Fendi Baguette yang sangat fashionable?
Yap. Tas cantik ini berbahan dasar bungkus makanan yang didaur ulang dengan bentuk-bentuk tas ikonik keluaran brand ternama.
Bukan sekadar meniru model tas, namun sang pembuat-nya ini turut mengaplikasikan detail-detail kulit atau emas yang memang biasa menghiasi tas-tas high-end. Seperti halnya tas Fandi Baguette dari kantong kertas McDonalds tersebut.
Jika dilihat lebih jeli, detail-detail kulit dan elemen khas tas Dior turut diaplikasikan. Tak ketinggalan gantungan berbentuk huruf 'D' dari Dior berganti dengan 'K' khas Kellogg's.
Nah, pasangan kekasih Chiara Rivituso dan Matteo Bastiani asal Milan, Italia ternyata merupakan sosok dibalik uniknya tas daur ulang tersebut, lho!
Bekerja sebagai konsultan teknik, Matteo ahli dalam hal membikin prototype atau purwarupa. Sementara itu, Chiara adalah seorang pembuat pola dan product developer.
Saat pandemi corona, Chiara Rivituso dan Matteo Bastiani menciptakan sesuatu yang spesial. Mereka mendaur ulang bungkus biskuit Abbracci untuk model tas tote Falabella dari Stella McCartney. Dalam bahasa Italia, Abbracci berarti 'peluk' yang dikhususkan untuk orang-orang yang dicintai karena sedang tak bisa berdekatan secara fisik.
Namun, untuk sementara ini mereka belum berencana menjual kreasi unik tersebut kepada publik. Namun mereka berharap karya mereka dapat menginspirasi orang dapat menciptakan karya dari bahan-bahan bekas atau daur ulang ketimbang membuang sampah atau limbah begitu saja.
Mereka juga berharap tas daur ulang ini dapat memberi dampak positif demi menyelamatkan lingkungan.
Bagaimana, unik bukan?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.