A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 238

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Melihat Pulau Kri, Keindahan Alam di Raja Ampat Selain Misool dan Waigeo

Kompas TV entertainment lifestyle

Melihat Pulau Kri, Keindahan Alam di Raja Ampat Selain Misool dan Waigeo

Kompas.tv - 9 Juni 2020, 14:51 WIB
melihat-pulau-kri-keindahan-alam-di-raja-ampat-selain-misool-dan-waigeo
Pemandangan senja dari atas bukit Pulau Kri, Raja Ampat, Papua Barat. (Sumber: Dini Kurniasari)
Penulis : Laura Elvina

(Dini Kurniasari)

RAJA AMPAT, KOMPAS.TV - Siapa yang tidak mengetahui Raja Ampat? Terletak di Timur Indonesia, tepatnya di Papua Barat, Raja Ampat dikenal memiliki pesona alam yang luar biasa indah.

Raja ampat terdiri dari gugusan kepulauan, diantaranya yang terkenal, Waigeo, Misool, dan Wayag. Namun, masih banyak pulau-pulau lainnya yang tidak kalah cantik dan mempesona. Satu diantaranya yakni Pulau Kri.

Berlokasi di wilayah Desa Yenbuba, Distrik Meos Mansar, Pulau Kri memang tidak sepopuler misool atau pun waigeo. Tapi, pulau ini menyimpan keindahan yang sulit dilupakan.

Dari pemandangan bawah laut, hingga puncak bukit, menyajikan kesempurnaan ciptaan Tuhan yang luar biasa mempesona. Matahari terbenam terlihat sangat cantik dari spot tertinggi di Pulau Kri. Terdapat bukit kecil di pulau ini, sehingga senja dapat dinikmati dari ketinggian.

Panorama Lautan luas serta pulau Gam yang ada diseberang Kri, akan menambah magis suasana senja di Pulau ini. Untuk menyaksikan panorama senja seperti ini, wisatawan harus melakukan tracking yang cukup menguras energi dan keringat, selama sekitar tiga puluh menit.

Namun, apabila tidak ingin bersusah payah mencapai puncak bukit, pemandangan matahari terbenam dari pinggir pantai pun tidak kalah cantik. Sembari bermain di atas pasir pantai putih, ditemani gemericik ombak yang perlahan menghempas bibir pantai serta aroma angin laut yang khas, menambah kesyahduan senja dipulau ini.

Ditambah lagi, tidak ada pemukiman penduduk lokal di pulau ini. Adapun penduduk lokal yang tinggal, merupakan pekerja dari homestay yang ada di pulau. Tenangnya suasana senja akan melengkapi liburan di Pulau Kri.

Pemandangan Laut

Alam bawah laut di Pulau Kri juga tak kalah indahnya. Beraneka ragam biota laut dapat ditemukan disini. Mulai dari rombongan ikan atau schooling fish warna warni, bintang laut, terumbu karang, penyu, bahkan Hiu hidup dengan tenang di perairan ini.

Bawah laut Pulau Kri boleh diadu dengan lokasi menyelam lainnya. Bahkan, wisatawan bisa menikmati alam bawah laut tanpa harus menyelam, karena air yang jernih sudah seperti kaca akuarium.

Saat pagi tiba, dipinggir dermaga, masyarakat lokal sesekali membersihkan ikan-ikan hasil tangkapan yang akan dikonsumsi. Aktivitas pembersihan ini akan menarik kawanan Hiu untuk datang dan menyantap ikan hasil tangkapan yang tidak dikonsumsi manusia.

Mereka sengaja membuang bagian ikan-ikan tersebut kelautan. Hiu yang kelaparan, akan berebut bersama ikan-ikan lain untuk memakannya. Dapat dipastikan, ini adalah salah satu atraksi spesial yang bisa ditemukan ketika berwisata di Pulau Kri.

Transportasi Ke Pulau Kri

Untuk sampai ke Pulau Kri ini, wisatawan dari Jakarta dapat menggunakan pesawat terbang tujuan Sorong dengan waktu tempuh sekitar empat Jam. Setibanya di Bandara Sorong, perjalanan dilanjutkan dengan taksi berbentuk mobil pribadi atau bisa menyewa angkutan umum, untuk menuju pelabuhan Sorong. Perjalanan dari bandara ke pelabuhan akan ditempuh dengan waktu 15 menit.

Dari pelabuhan Sorong, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kapal Ferry cepat menuju pelabuhan Waisai yang merupakan pusat Kota dari Raja Ampat. Waktu perjalanan menyeberangi lautan ini dihabiskan kurang lebih dua Jam. Akhirnya wisatawan bisa sampai di salah satu Pulau terbesar di Raja ampat, Waigeo, tepatnya di kota Waisai.

Opsi transportasi ini tentunya jauh lebih murah dibanding harus menyewa speed boat dari pelabuhan sorong hingga pulau Kri. Ditambah lagi, sensasi petualangan yang didapat juga akan lebih menarik. Setelah selesai mengurus retribusi di Waisai, wisatawan dapat menuju Pulau Kri dengan menggunakan perahu cepat dengan waktu tempuh empat puluh Menit.

Usai pandemi Covid-19, bagi wisatawan yang memiliki budget berlebih dan ingin menikmati Raja Ampat lebih private, pulau Kri dapat menjadi salah satu tujuan untuk menghabiskan waktu liburan. Tentunya harga yang ditawarkan sangat sesuai dengan pengalaman serta pemandangan cantik yang bisa didapat.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x