Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS TV - Parasite Film asal Korea ini tengah menjadi sorotan, setelah film tersebut menyabet 4 piala Oscar 2020 sebagai film terbaik, film berbahasa asing terbaik, penyutradaraan terbaik, dan skenario asli terbaik.
Kesuksesan sebuah film tak luput dari kerja keras seluruh kru dan pemain film, dan kreativitas sutradara. Sutradara Parasite, Bong Joon Ho memiliki rahasia kreatifnya, yakni gaya hidup yang sangat sederhana. Minum kopi, menulis, dan tidak bertemu banyak orang.
Bong Joon Ho lahir di Daegu, Korea Selatan pada 14 September 1969. Ia mewarisi kemampuan seni dari keluarganya. Ayahnya merupakan seorang perancang grafis awal dan kakek dari pihak ibunya merupakan novelis terkenal Park Tae-won, yang menulis karya terkenal seperti A Day In The Life of Kubo The Novelist. Saat Bong berusia 15 tahun, ia ingin menjadi pembuat film. Bong Joon Ho menyelesaikan pendidikan tingginya di Universitas Yonsei, jurusan Sosiologi. Semasa kuliahnya, ia telah membuat film pendek pertamanya yang berjudul White Collar. Setelah lulus, Bong melanjutkan studi ke Akademi Seni Film Korea untuk belajar membuat film. Di akademi tersebut, ia membuat sejumlah film seperti Incoherence, The Memories In My Frame, dan Motel Cactus
Bong belajar pentingnya tetap fokus pada pekerjaannya dan setia pada visi kreatifnya, bahkan di bawah tekanan dari tokoh-tokoh kuat lain di bidangnya.
Sebelum sukses dengan film Parasite, Bong sempat berselisih dengan produser Harvey Weinstein, atau yang lebih dikenal sebagai mantan produser AS untuk beberapa judul film independen terkenal seperti Shakespeare In Love yang menyabet penghargaan Academy Word dan juga sebagai salah satu pendiri Production Film Miramax tentang pengeditan aksi thriller dalam film pertamanya "Snowpiercer".
Baca Juga: "Parasite" Jadi Film Asia Pertama yang Raih 4 Piala Oscar
Sekarang dengan karya terbarunya tentang "Parasite" Bong telah menunjukkan bahwa memercayai naluri kreatifnya terbayar. Film ini menjadi yang pertama bagi sutradara dengan penghasilan lebih dari USD 100 juta di seluruh dunia, dan itu membuatnya mendapatkan penghargaan dari Akademi, Penghargaan Film Akademi Inggris, Penghargaan Golden Globe, Festival Film Cannes dan banyak lagi.
Selama pidato penerimaan Oscar untuk sutradara terbaik, Bong berterima kasih kepada rekan-rekan calonnya untuk pekerjaan dan inspirasi mereka.
Bong mengungkapkan film Parasite memang terinspirasi oleh peristiwa nyata. Film ini mengikuti keluarga Kim, yang tinggal di apartemen bawah tanah yang sempit, ketika mereka berencana untuk dipekerjakan oleh keluarga Park yang kaya dan menyusup ke rumah mewah satu orang pada satu waktu.
"Ketika saya masih muda, pacar saya mengajar bahasa Inggris kepada seorang anak lelaki di keluarga kaya dan dia membutuhkan guru matematika, jadi dia memperkenalkan saya kepada keluarga," kata Bong dilansir dari CNBC Make It.
Ini adalah cara yang sama dengan putra Kims menjadi tutor untuk putri Taman, yang mengawali peristiwa dalam plot invasi rumah yang penuh ketegangan. "Saya bekerja dengannya di rumah itu, tetapi ceritanya berakhir di sana, kami tidak melakukan hal buruk. Saya dipecat setelah dua bulan. Pacar itu, bagaimanapun, sekarang adalah istriku," tambahnya.
Beberapa penghargaan yang telah ia terima di antaranya adalah sebagai berikut:
Breaking Dogs Never Bite memenangkan High Hopes Award untuk pendatang baru terbaik dalam
Munich Film Fest ke-19 tahun 2001 The Host, yang dibintangi Song Kang-ho dan Bae Doo-na, menjadi film Korea keempat yang memperoleh 10 juta penjualan tiket
Mother menang dalam ajang Asian Film Awards untuk kategori film terbaik di Hong Kong pada tahun 2010
Premier Okja pada tahun 2017 di Cannes Film Festival, dimana ia bersaing untuk Palme d'Or
Parasite memenangkan Palme d'Or pada Cannes Film Festival tahun 2019
Parasite memenangkan kategori film berbahasa asing terbaik dalam Golden Globe Awards ke-77. Kemenangan ini menjadi kemenangan film Korea pertama dalam penghargaan besar Hollywood.
Terbaru, pada Oscar 2020, Parasite memenangkan 4 piala sekaligus, yaitu untuk kategori:
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.