Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPASTV - Pencinta film Joker terbaru pasti masih terngiang betapa hebatnya Joaquin Phoenix yang tayang pada 2019 silam, atau adakah masih sebagian dari Anda menjadi fans berat akting Heath Ledger dalam film The Dark Knight?
Yap, Joker hari ini tengah berulah tahun ke-80 setelah debutnya dimulai pada 25 April 1940. Sosok Joker memang ternyata telah ada sejak lama. Tokoh ini adalah salah satu penjahat tertua dalam sejarah komik.
Karakter Joker pada awalnya diceritakan sebagai musuh utama Batman dan muncul pertama kali dalam Batman Issue No.1.
Baca Juga: Siapa Ani, Sosok yang Sering Terdengar di Film-film Rhoma Irama
Sepanjang eksistensinya, karakter Joker mengalami perubahan. Mengutip Business Insider, Joker telah berganti karakter sebanyak empat kali.Semuanya merupakan karakter yang sama sekali berbeda.
Berikut ini adalah lima poin penting sepak terjang tokoh Joker :
"1. Penjahat Cerdas"
Penampilan awal Joker dalam komik berbeda jauh dengan Joker yang diperankan oleh Joaquin Phoenix. Karakter penjahat utama tersebut digambarkan sebagai seorang yang cerdas, licik, kejam, dan serakah.Ia melakukan serangkaian pembunuhan dan mencuri perhiasan berharga.
Selain itu, karakter Joker dalam penampilan perdananya juga gemar mengumumkan kejahatannya di radio, bahkan sebelum aksi itu dilaksanakan. Berbeda dengan karakter musuh Batman pada umumnya, Joker muncul tanpa cerita dan latar belakang.
Dalam komik tersebut, Joker langsung ada dan meneror masyarakat.
Laman NPR bahkan menuliskan, butuh waktu 11 tahun dari kemunculan perdananya untuk mengetahui asal-usul Joker.Namun, cerita tersebut juga belum menyeluruh.
"2. Dikurangi sisi jahatnya"
Karakter Joker yang pada awal kemunculannya dianggap sebagai salah satu penjahat tercerdas, mulai berkurang pada tahun 1950-an. Dalam serial televisi tahun 1960-an, Joker hanyalah seorang sosok yang memperkuat tokoh Batman.
Dia diceritakan sebagai seorang yang iseng dengan seperangkat gadget canggih. Saat itu, karakter ini diperankan oleh Caesar Romero dan menjadi salah satu serial televisi populer pada zamannya.
"3. Tokoh gila dan berbahaya"
Popularitas Joker setelah itu memudar. Pada 1973, tokoh ini kembali dalam bentuk yang sama sekali berbeda.
Saat itu, penulis Dennis O'Neil melahirkan Joker dengan sifat yang lebih dingin dan gelap dalam komik Batman No. 251. Keberhasilan O'Neil saat itu, menandai kembalinya Joker sebagai tokoh penjahat dan pembunuh berantai.
Pada periode ini, Joker tidak digambarkan penjahat menakutkan, tapi lebih, karena dia adalah orang gila yang tidak dapat diprediksi.
"4. The Killing Joke"
Selanjutnya, karakterisasi sosok ini berubah kembali dengan hadirnya Batman:The Killing Joke karya Alan Moore dan Brian Bolland pada 1988.
Cerita yang diterbitkan pada zaman "kegelapan" komik ini menyuguhkan kisah Joker yang lebih gelap dengan target audiens orang dewasa.
The Killing Joke membuka pintu ke arah kisah-kisah lain yang mulai menjelajahi karakter Joker sebagai seorang filsuf.
Karakter Joker menggambarkan ketakutan masyarakat. Namun, transformasi karakter Joker belum usai.
"5.Era Chrisoper Nolan"
Di era Christoper Nolan, penggambaran Joker sangat berbeda dari karakter yang pernah ada sebelumnya.
Joker versi Nolan yang diperankan oleh Heath Ledger adalah seorang teroris yang mengeksploitasi ketakutan masyarakat akan ekstremisme di Amerika Serikat pasca-peristiwa 9/11.
Adaptasi terbaru yang diperankan Joaquin Phoenix menjadikan tokoh Joker sebagai seseorang yang lebih politis.
Baca Juga: Kreatif! Warga +62 Ubah Poster Film dan Produk Jadi Imbauan Cegah Penyebaran Corona
Film baru ini berusaha menghilangkan semua misteri dan asal muasal Joker. Sutradara Todd Phillips menceritakan perjalanan awal sosok ini dalam kisah Arthur Fleck. Ia bahkan memperlihatkan proses pembentukan karakter Joker yang brutal.
Beberapa scene dalam film tersebut memiliki suasana yang mungkin cenderung familiar di masyarakat, seperti adanya ketimpangan kehidupan antara si miskin dan si kaya.
BTW, Selamat ulang tahun Joker
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.