JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktor sekaligus musisi Fachri Albar kembali menjadi sorotan setelah diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Rabu (23/4/2025).
Putra rocker legendaris Achmad Albar itu kini menjalani pemeriksaan intensif di Polres Jakarta Barat, menyusul hasil tes urine yang menunjukkan positif mengandung lebih dari satu jenis narkotika.
“Untuk tes urine, dinyatakan positif mengandung beberapa jenis narkotika,” ungkap Wakil Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKP Avrilendy Akmam kepada awak media.
Avrilendy menyebut, saat ditangkap, Fachri tidak dalam keadaan mabuk narkoba atau teler.
"Ditangkap saat kondisi sadar di rumahnya, diamankan Polres Metro Jakarta Barat," terangnya.
Ia mengimbuhkan, hingga kini masih diselidiki motif Fachri mengonsumsi narkoba dan keterlibatannya dengan jaringan narkoba.
Jenis dan barang bukti akan kita sampaikan lengkapnya pada saat konferensi pers,” tegas Avrilendy.
Baca Juga: Lagi, Polisi Tangkap Aktor Fachri Albar karena Kasus Narkoba
Fakta Kasus Fachri Albar: 2018 vs 2025, Dua Kali Terseret Narkoba
Insiden tahun 2025 ini bukan kali pertama Fachri Albar berurusan dengan narkotika. Tujuh tahun lalu, tepatnya pada Februari 2018, Fachri tertangkap di kediamannya dengan barang bukti mencengangkan yang dirilis, yakni 0,32 gram ganja, 0,32 gram sabu, 1 butir calmlet, 13 butir dumolid, dan satu alat isap sabu (bong).
Saat itu, ia tidak dijebloskan ke penjara, tetapi divonis tujuh bulan rehabilitasi oleh majelis hakim dan menjalani pemulihan di RSKO Cibubur. Fachri dinyatakan bebas pada September 2018, dan sempat bangkit dengan kembali berkarya di industri hiburan.
Namun kini, pada April 2025, ia kembali ditangkap dengan indikasi penggunaan lebih dari satu jenis narkotika, meski rincian barang bukti belum diungkapkan ke publik.
Baca Juga: Lagi, Polisi Tangkap Aktor Fachri Albar karena Kasus Narkoba
Karier, Rehabilitasi, dan Jeratan Hukum: Fachri Albar dalam Dua Babak Narkoba
Setelah dinyatakan bersih dari rehabilitasi pada 2018, Fachri kembali meniti karier sebagai aktor dan musisi. Ia dikenal lewat sejumlah peran film layar lebar, sinetron, serta penampilan di platform digital.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga maupun kuasa hukumnya. Namun publik berspekulasi, mengingat kasus kali ini adalah kejadian berulang, pendekatan hukum yang lebih tegas bisa saja diambil.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.