Kompas TV entertainment film

Until Dawn, Horor Berulang hingga Fajar Tiba

Kompas.tv - 23 April 2025, 14:10 WIB
until-dawn-horor-berulang-hingga-fajar-tiba
Salah satu adegan film Until Dawn. (Sumber: Sony Pictures)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Film horor tak pernah kekurangan penonton karena selalu menawarkan ketegangan yang membuat penasaran. Meski menebarkan ketakutan lewat setiap gambar, tapi selalu ada rasa ingin tahu untuk terus mengikuti hingga akhir cerita.

Itulah yang ditawarkan dalam film Until Dawn garapan sutradara David F. Sandberg. 

Berkisah lima anak muda yang ingin mencari keberadaan sahabatnya, Melanie, yang menghilang setahun lamanya. Penasaran, mereka pun bertekad mendatangi rumah mewah di sebuah desa terpencil. Rumah yang tak berpenghuni dan jauh dari tetangga itu, diyakini tempat Melanie menghilang. 

Benar saja, saat memasuki pekarangan suasana mencekam sudah tercipta. Saat hujan turun, rumah dan pekarangan itu saja yang tidak terkena guyuran air hujan. Saat masuk ke dalam, mereka dihadapkan pada buku tamu atas nama orang yang ditulis berulang seperti datang berkali-kali.

Baca Juga: Siap Tayang 15 Mei, Film Horor Godaan Setan yang Terkutuk Tawarkan Teror Spiritual

Pada bagian lain dari rumah tersebut, ada foto-foto orang dengan catatan "hilang". Mereka mulai dari anak-anak, remaja sampai orang tua. Tapi siapa pemilik rumah itu? Tidak jelas. Begitu pula dengan nasib orang-orang yang dinyatakan hilang itu, termasuk Melanie yang sedang mereka cari.

Meski tanpa penjelasan lengkap, kelima anak muda itu tiba-tiba saja terperangkap dalam rumah tersebut. Sosok lelaki bertopeng membunuh semuanya dengan cara yang sadis hanya sekali tebas atau sekali tusuk.

Tapi, itu bukan akhir cerita. Rupanya kelima masih punya nyawa dan hidup lagi dengan horor yang tak kalah bengis. Penentu kehidupan mereka dalam rumah itu adalah jam pasir yang terpampang di dinding. 

Salah satu adegan Until Dawn. (Sumber:Sony Pictures)

Bila jam pasir berulang dan mereka belum bisa keluar dari rumah itu, maka horor penyiksaan terus terjadi hingga bermalam-malam. Mereka dipaksa melewati malam hingga fajar tiba dan harus bisa meloloskan diri.

Berhasilkah mereka bertahan hingga pagi tiba?

Film ini menawarkan kengerian dan ketakutan lewat sosok-sosok penjagal yang terus memburu mereka. Sepanjang film, adegan kekerasan seperti tubuh yang tercabik atau tertusuk pisau tajam terlihat jelas.

Rasa takut yang muncul justru karena banyaknya kesadisan yang tampak, bukan dari suasana yang mencekam atau keheningan yang membuat penonton terdiam sambil menutup mata. 

Meski demikian film ini cukup berhasil membuat penonton di bawa ke dalam suasana penuh ketegangan. Antara meloloskan diri dan kejaran dari sang pembunuh yang hadir setiap waktu di berbagai tempat.    

Baca Juga: Sinopsis Film Drop: Kencan Pertama yang Penuh Teror!

Kelima anak muda yang bermain Clover (Ella Rubin), Max (Michael Cimino), Megan (Ji-young Yoo), Abe (Belmont Cameli), dan Nina (Odessa A’zion) bermain cukup apik. 

Sementara sutradara Sandberg sengaja membuat kisah horor dengan adegan yang berubah setiap malam agar timbul karakter berbeda.

"Setiap malam karakter yang hadir seperti bab dari cerita berbeda," katanya.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x