JAKARTA, KOMPAS.TV - Film animasi "Jumbo" terus melaju kencang di box office dan kini mencatatkan prestasi baru yang mengesankan. Karya debut sutradara Ryan Adriandhy ini resmi dinobatkan sebagai film animasi terlaris se-Asia Tenggara, mengungguli sejumlah film populer lainnya dari kawasan ini.
Dilansir Deadline, Jumbo berhasil meraih 3,5 juta penonton dan mencetak pendapatan fantastis sebesar 8 juta dolar AS atau setara Rp 134 miliar.
Capaian ini secara resmi menggeser posisi Mechamato Movie, film animasi asal Malaysia, yang sebelumnya memegang rekor dengan perolehan 7,68 juta dolar AS atau Rp 129 miliar.
Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi Jumbo di puncak industri film animasi regional, melampaui judul-judul besar lainnya seperti:
Rekor Domestik dan Regional Sekaligus
Tak hanya unggul secara regional, Jumbo juga mengukir sejarah di dalam negeri. Film produksi Visinema Pictures ini telah menjadi film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh "Si Juki the Movie" (2017). Keberhasilan ini sekaligus menjadikan Jumbo sebagai film paling sukses dari Visinema, melampaui rekor penonton film "Mencuri Raden Saleh'.
Dengan capaian lebih dari 3 juta penonton, film ini mencatat tonggak penting dalam sejarah film nasional dan membuka babak baru bagi industri animasi Tanah Air.
Antusiasme Penonton Masih Tinggi
Menariknya, angka penonton "Jumbo" diperkirakan masih akan terus bertambah. Film ini masih tayang di banyak bioskop di Indonesia dan terus mendapat sambutan hangat dari publik.
Cerita yang menyentuh, visual animasi yang berkualitas tinggi, serta pesan mendalam yang dikandungnya menjadikan Jumbo tidak hanya sebagai tontonan keluarga, tapi juga karya yang menggugah hati.
“Kami sangat bersyukur dengan pencapaian ini. Jumbo adalah bukti bahwa animasi Indonesia bisa bersaing dan mencuri hati penonton, tidak hanya di dalam negeri tapi juga di kawasan,” ujar perwakilan Visinema Pictures dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Kisah "Jumbo" yang menggambarkan perjalanan karakter Nurman dalam menghadapi trauma dan tantangan hidup telah menyentuh berbagai kalangan usia.
Dengan pengemasan yang matang, Jumbo menjadi pionir baru dalam membuktikan potensi industri animasi Indonesia untuk go internasional.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
Severity: Core Warning
Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))
Filename: Unknown
Line Number: 0
Backtrace: