Alasan Nisya Ahmad Dilantik DPRD Jabar Meski Gagal dalam Pileg

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dilantiknya Nisya Ahmad sebagai anggota DPRD Jawa Barat di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, disambut gembira keluarganya, handai tolan, dan pendukungnya.

Raffi Ahmad, sang kakak, juga menaruh harapan kepada Nisya usai dilantik sebagai wakil rakyat di Jawa Barat.

"Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang banyak. Menjaga Amanah dan Istiqomah untuk siap mengabdi dan berjuang bersama dan untuk seluruh Rakyat Indonesia. Haturnuhun Sadayana," demikian tulis Raffi di Instagramnya.

Baca Juga: Adik Raffi Ahmad, Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Periode 2024-2029

Raffi juga memanjatkan doa untuk Nisya agar diberikan keselamatan dalam menjalankan tugasnya.

Mengapa Nisya Ahmad bisa dilantik? Padahal setelah pencoblosan, Nisya memperoleh 50.422 suara sah. Sementara Thoriqoh Nashrullah Fitriyah memperoleh 58.495 suara sah.

Disebutkan bahwa Nisya Ahmad menggantikan posisi Thoriqoh yang mengundurkan diri.

Diketahui Thoriqod dan Nisya Ahmad sama-sama kader dari PAN di pemilihan legislatif Jawa Barat.

Nama Nisya Ahmad sendiri muncul dalam Surat Keputusan KPU Jabar Nomor 23 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Keputusan KPU Jabar Nomor 17 tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota DPRD Jabar dalam Pemilu 2024, yang diterbitkan pada 17 Agustus 2024.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Jabar, Adi Saputro pun memberi keterangan.

"Partai politik memberikan surat ke KPU, baru kami klarifikasi dengan syarat mengundang partai politik dan caleg terpilih. Kami klarifikasi, betul tidak. Jangan sampai bahasa mengundurkan diri, tapi orang yang bersangkutan tidak merasa mengundurkan diri," ujar Adi, Senin (2/9/2024) mengutip Grid.ID.

Baca Juga: Kompak Tak Hadir Sidang Hari Ini, PA Jaksel Pastikan Nisya Ahmad-Andika Rosadi hanya Ingin Bercerai

"Setelah itu, kami membuat berita acara, sudah clear, berarti kami revisi penetapan caleg terpilih, termasuk Bu Thoriqoh itu. Jadi Mbak Nisya Ahmad itu adalah pengganti calon terpilih karena Bu Thoriqoh mengundurkan diri," katanya.

Bukan hanya Thoriqoh, ada pula anggota terpilih lain yang mengundurkan diri.

"Ada, Lucky Hakim (Partai NasDem) mengundurkan diri, yang meninggal dunia itu dua tapi saya lupa lagi dari PAN dan PKB. Lalu dari PKS mengundurkan diri," tambahnya.