Film "Vina: Sebelum 7 Hari" Didesak Turun Layar, Ini Jawaban Sutradara Anggy Umbara

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sutradara Anggy Umbara memastikan film garapannya "Vina: Sebelum 7 Hari" akan turun layar sendiri tanpa diminta oleh orang lain.

Sebab sebelumnya film Vina diminta untuk turun layar dan diadukan ke Bareskrim Polri oleh Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) yang dinilai membuat gaduh.

Pihak ALMI kemudian meminta film Vina ditarik dari bioskop. Anggy Umbara kemudian menanggapinya dengan santai.

Baca Juga: Jelang Rekonstruksi Kasus Vina, Polisi Periksa Keluarga dan 3 Rekan Pegi Setiawan

"Ya kalau bisa enggak usahlah, filmnya juga udah tinggal berapa layar, jadi enggak usah disuruh-suruh akan turun sendirinya, setiap minggu bakal muncul 2-3 film baru," jawab Anggy Umbara mengutip Tribunnews ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (31/5/2024).

Lebih lanjut, Anggy Umbara siap apabila dirinya diminta untuk memberikan klarifikasinya sebagai sutradara dalam film tersebut di polisi.

Sebab tidak ada niat buruk baginya untuk menggarap film Vina. Ia pun tidak akan takut apabila dimintai keterangan polisi.

"Kalau memang saya dipanggil nantinya ya pasti datang, saya engga punya agenda apa-apa dan niatnya baik dan kenapa takut," ujar Anggy Umbara. 

Baca Juga: Sutradara Film Vina Duga Pegi Asli Belum Tertangkap, Ini Alasannya! | ROSI

Di sisi lain, Anggy Umbara menegaskan sebagai seorang sutradara memiliki haknya untuk berkarya lewat sebuah film. Hal itu kemudian menguatkan perasaannya apabila dilaporkan ke polisi.

"Saya punya hak untuk berkarya untuk menyampaikan pendapat ya kenapa takut untuk menjalani proses hukum. Ya pasti akan menghabiskan waktubsaya dan lainnya," tandasnya.