JAKARTA, KOMPAS.TV - Joko Anwar buka suara soal jadwal tayang filmnya, Siksa Kubur, yang diputar bersamaan dengan film Badarawuhi di Desa Penari yang merupakan sekuel dari KKN di Desa Penari.
Joko Anwar memberi respons terkait adanya persaingan jumlah penonton dengan film lainnya.
Menurut lelaki 48 tahun ini, tak ada persaingan antara film Indonesia. Sebagai filmmaker atau pembuat film, ia mendukung karya sesama anak bangsa.
Baca Juga: Presiden Jokowi akan Berkantor di IKN Setelah Tol dan Bandara Selesai
"Seharusnya di Indonesia tidak ada persaingan antara filmmaker atau aktor, karena kita semua sama-sama belajar dan seharusnya tumbuh bersama," kata Joko Anwar saat jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2024).
Joko Anwar pun mendoakan film-film Indonesia mendapat penonton yang fantastis sesuai kualitasnya.
"Semoga film yang tayang di bioskop tumbuh bersama, punya porsinya sesuai potensinya," ujar Joko Anwar.
Baca Juga: Antisipasi WNA Nakal di Indonesia, Imigrasi akan Terapkan Blacklist hingga Deportasi
Baginya, ia tak ingin adanya persaingan antara sesama pembuat film.
Bahkan, Joko Anwar mengaku, dirinya juga kerap membagikan prestasi dari film Indonesia lainnya lewat media sosial.
"Di social media, saya sebagai filmmaker selalu post film Indonesia yang bagus, kita dukung dan selalu support film lainnya," jelas Joko Anwar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.