Pengacara Gathan Saleh Akui Kliennya Dimaki Lebih dulu dan Diajak Berantem oleh Andika

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gathan Saleh kembali menjadi perbincangan publik setelah diduga melakukan penembakan terhadap korban bernama Muhammad Andika Mowardi.

Meski tak menimbulkan cedera dan luka pada korban, kasus penembakan yang dilakukan oleh Gathan Saleh itu kini berbuntut panjang.

Muhammad Andika Mowardi pun melaporkan mantan suami aktris Dina Lorenza itu ke polisi. Kini Gathan Saleh pun telah diamankan pihak kepolisian buntut dari kasus tersebut.

Baca Juga: Sejumlah Elemen Masyarakat Bakal Demo di Gedung DPR Hari Ini, Polisi Terjunkan 2.590 Personel

Kuasa hukum Gathan Saleh, Machi Achmad,  membongkar fakta mengejutkan. Machi Achmad mengaku pelapor dalam kasus tersebut sempat memaki kliennya via pesan singkat.

"Ada chat-chatan dari pelapor memaki klien kami selaku terlapor," kata Machi Achmad mengutip Tribunnews, Jumat (1/3/2024)

Tak hanya memaki, pelapor kabarnya juga mengajak Gathan Saleh berkelahi.

"Kemudian diundang diajak berkelahi," imbuhnya.

Sang kuasa hukum juga menyampaikan, pelapor juga mengundang Gathan Saleh untuk menggunakan obat-obatan terlarang.

"Bahkan diajak untuk menggunakan narkotika," bebernya.

Ajakan pelapor tersebut rupanya tak digubris oleh Gathan.

"Klien kami dari awal sebenarnya tidak pernah menanggapi, bukti-bukti chatnya juga ada," ungkapnya.

Sang pelapor pun terindikasi memperjual belikan senjata di lingkup pertemanannya.

 

"Informasi yang kami dapatkan bahwa ternyata, si pelapor ini ternyata menjual senjata, dan itu ditunjukan masih di lingkup pertemanan. Ini senjata yang ditawarkan oleh pelapor," lanjutnya sembari membeberkan bukti.

Baca Juga: Kata Gibran soal Nama Calon Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo

Diberitakan sebelumnya, dari tes urine yang dilakukan, Gathan Saleh dinyatakan postif menggunakan narkoba. Hal tersebut diungkap oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.

"Kami mengecek urinenya dan kami sampaikan bahwa terduga pelaku positif menggunakan narkoba dan psikotropika hasil tes urinenya ya," kata Nicolas.

"Untuk narkotika jenis ganja dan psikotropika itu berupa benzodiazepin," imbuhnya.