Alasan Komeng Ingin Jadikan 27 September sebagai Hari Komedi Nasional

JAKARTA, KOMPAS.TV - Alfiansyah Komeng membeberkan alasannya kenapa ia ingin menjadikan tanggal 27 September sebagai Hari Komedi Nasional.

Menurut Komeng, Hari Komedi Nasional itu penting sebagai pengakuan dan penghargaan bagi para komedian di Indonesia.

"Paling nggak, kita dihargai sebagai komedian," kata Komeng dalam program ROSI KompasTV yang tayang pada Kamis (22/2/2024) malam.

"Kan selama ini hanya menghargai para pekerja film, ada hari film, ada hari musik. Dengan ada hari itu (Hari Komedi Nasional) aja, kita sudah bangga," imbuhnya.

Selain itu, menurut Komeng, komedi juga menjadi hal yang tidak terlepaskan di banyak bidang. 

Baca Juga: Komeng Ingin Hidupkan Kembali Gedung-Gedung Kesenian: Banyak yang Mangkrak

Sementara terkait pemilihan tanggal 27 September, Komeng mengungkapkan tanggal tersebut dipilih karena hari lahirnya aktor sekaligus pelawak legenda Indonesia, Ahmad Syech Albar alias Bing Slamet.

"27 September itu hari lahirnya Bing Slamet. Itu yang paling senior menurut kami di PASKI (Persatuan Seniman Komedi Indonesia)," tutur Komeng.

Sebagai informasi, dalam pemilihan anggota DPD Pemilu 2024, Alfiansyah Komeng saat ini memimpin perolehan suara untuk wilayah Jawa Barat.

Hingga Kamis (22/2) pukul 20.00 WIB, berdasarkan penghitungan KPU di laman Sirekap, Komeng telah meraih lebih dari 2 juta suara.

Dengan perolehan suara tersebut, Komeng pun berpeluang besar terpilih sebagai anggota DPD Jawa Barat.

Meski begitu, jika nantinya dia terpilih sebagai anggota DPD, Komeng mengaku tetap akan berkarier di dunia seni dan budaya serta komedi.

"Justru tetap saya bawa (sebagai komedian). Karena saya membawa misi dari karier saya," kata Komeng.

"Karena ini memang masih ada berhubungan dengan visi misi saya tentang seni dan budaya. Bagaimana saya meninggalkan, kalau jalan saya masih disitu," ucapnya.

Baca Juga: Komeng Ingin Hidupkan Kembali Gedung-Gedung Kesenian: Banyak yang Mangkrak