Pemeriksaan Wulan Guritno soal Kasus Judi Online Ditunda hingga Pekan Depan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap Wulan Guritno terkait kasus judi online ditunda.

Sedianya, Wulan Guritno diperiksa hari ini, tetapi tak hadir.

Adi mengatakan, Wulan Guritno akan menjalani pemeriksaan pada pekan depan.

“Dijadwalkan ulang minggu depan,” kata Adi, Kamis (7/9/2023).

Baca Juga: Kasus Promosi Judi Online, Wulan Guritno Dipanggil Bareskrim Polri Hari Ini

Adi mengatakan, Wulan sudah mengajukan permohonan penundaan klarifikasi melalui kuasa hukumnya.

Namun demikian, tidak dijelaskan alasan Wulan tak hadir pada undangan klarifikasi hari ini.

“Barusan terkonfirmasi, ada permohonan penundaan pemeriksaan dari lawyer WG ya,” ujarnya.

Sebagai informasi, dugaan Wulan Guritno terlibat dalam kasus judi online ini bermula dari video yang viral pada 2020 lalu. Akun X (dulu Twitter) @partaisocmed mengunggah video tersebut.

Dalam video tersebut, artis berusia 42 tahun itu diduga mempromosikan situs judi online bernama Sakti123.

Manajer Wulan Guritno, Bucie Lee, membantah jika sang artis mempromosikan situs judi online.

Bucie menjelaskan bahwa Wulan mengira hanya mempromosikan game online.

"Mbak Wulan merupakan korban, karena dia mendapat informasi bahwa itu adalah game online yang dipromosikan oleh banyak sekali artis-artis besar lainnya," kata Bucie Lee, Jumat (1/9).

Adi mengatakan, situs judi online yang diduga dipromosikan oleh Wulan hingga saat ini masih aktif.

Pihak kepolisian juga memberikan imbauan kepada artis, influencer, dan selebgram lainnya untuk tidak mempromosikan judi online di akun media sosial mereka.

Baca Juga: Wulan Guritno Dikabarkan akan Jadi Duta Anti-judi Online, Ini Tanggapan Pihak Manajemen

Di lain sisi, fenomena artis yang tersandung kasus promosi judi online menarik perhatian Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. 

Budi Arie mengaku ingin menggandeng Wulan sebagai duta anti-judi online, tetapi menunggu pemeriksaan polisi.

"Begini, lho, nanti kan sedang ditanyain polisi, tunggu saja. Nanti polisi kita mau ya beliau (Wulan Guritno) justru jadi duta anti-judi online," kata Budi Arie saat ditemui wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/9).