Jari Panji Petualang Sempat Digigit King Cobra, Dokter Kaget Lihat Bekas Lukanya, Kenapa?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presenter Muhammad Panji atau yang lebih dikenal sebagai Panji Petualang menceritakan kondisi terkini luka di jarinya akibat digigit king cobra.

Panji mengatakan dokter sempat menyarankan agar jari kelingkingnya diamputasi karena sudah mengalami nekrosis atau membusuk dan berwarna kehitaman.

Dalam dunia medis, nekrosis diakibatkan oleh kematian sel atau jaringan di salah satu area tubuh karena penyakit atau cedera.

"Ini udah nekrosis, nekrosis itu udah busuk," kata Panji, Jumat (11/8/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Mengenal Diabetes, Sakit yang Diderita Panji Petualang, Benarkah Bikin Tubuh Makin Kurus?

Kendati demikian, menurut Panji, jari yang sempat disarankan dokter untuk diamputasi itu tumbuh kembali. Bahkan ia mengatakan, dokter sempat bingung dengan kondisinya.

"Ini dokter sampai bingung, harusnya sudah dipotong. Harusnya diamputasi, tapi tiba-tiba ngering dan hitam, terus aku kopekin, ternyata balik lagi kulitnya," ucap Panji.

Kini, Panji tetap rutin menjalani terapi karena jari kelingkingnya belum sepenuhnya kembali seperti sediakala.

"Cuma ini (jari kelilingkingnya masih) bengkok, jadi harus diterapi biar lurus lagi," tutur Panji.

Pria 34 tahun itu bercerita, jari kelingkingnya bisa digigit king cobra saat ia akan memasukkan hewan peliharaannya itu ke dalam wadah.

Baca Juga: Kata Panji Petualang soal Eks Asistennya yang Meninggal Digigit Kobra: Pas Kejadian Enggak Sama Saya

"Lagi masukin king cobra ke wadah karung (terus digigit)," ujarnya.

Diberitakan sebelumya, kondisi kesehatan Panji Petualang menjadi sorotan setelah berat badannya turun drastis akibat penyakit diabetes.

Panji mengakui bahwa dirinya mengidap penyakit diabetes kering sejak bulan Ramadhan 2023 lalu. Selain karena faktor keturunan, ia mengatakan bahwa pola makannya yang tidak sehat juga menjadi penyebab dirinya menderita diabetes.

"Sekalinya kena vonis diagnosa diabet, waduh itu benar-benar kayak yang 'hah diabet," tuturnya.

Gara-gara diabetes, Panji kehilangan berat badannya hingga 30 kilogram.

"Dari awalnya 95 kilogram jadi 65 kilogram," ujar Panji.