JAKARTA, KOMPAS.TV - Presenter kondang Raffi Ahmad buka suara usai dikaitkan dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Wahyu Kenzo, pemilik robot trading Auto Trade Gold (ATG).
Raffi Ahmad mengaku heran namanya disebut-sebut dalam kasus tersebut dan dituding memberikan endorsement. Namun, dia bilang sudah biasa dikaitkan dengan kasus-kasus pidana.
“Sudah biasa kalau dikaitkan,” kata Raffi Ahmad di Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023), seperti dikutip dari Warta Kota.
Baca Juga: Terbongkar Skema Penipuan Investasi Robot Trading Wahyu Kenzo: Pakai Uang Member untuk Bayar Member
Suami Nagita Slavina itu menegaskan bahwa Wahyu Kenzo tidak pernah memberikan hadiah dalam bentuk apa pun.
“Yang pasti, tidak pernah dikasih hadiah,” ujar dia.
Sebelumnya, pengacara korban robot trading ATG Wahyu Kenzo, Zainul Arifin, mengatakan bahwa kasus TPPU melibatkan sejumlah tokoh publik Indonesia.
Zainul menyebut ada 8 tokoh publik yang diduga terlibat, yakni Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Stefan William, Gus Miftah, Judika, hingga mertua mendiang Vanessa Angel, Faisal.
"Kasus dugaan pencucian uang ini diduga melibatkan public figure dan pejabat publik yang punya hubungan dengan Wahyu Kenzo, dan diduga ikut menerima hasil kejahatan," kata Zainul Arifin, beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Kasus Robot Trading ATG, Istri Wahyu Kenzo dan Penampung Dana Member Diperiksa Polisi
Nama Raffi Ahmad disebut Zainul sebagai pihak yang menerima endorsement dan bekerja sama dengan Wahyu Kenzo.
“Raffi Ahmad dan Atta Halilintar menerima endorse sekaligus brand ambassador Legion, produk suplemen kesehatan milik istri Wahyu Kenzo,” jelas Zainul.
Dia berharap, sejumlah sosok tokoh publik yang disebutkannya dapat membantu para korban dan penyidik dalam mengungkap kejahatan Wahyu Kenzo.
Sebagai informasi, Bareskrim Polri telah menetapkan tiga tersangka terkait kasus TPPU di kasus robot trading ATG, yakni Wahyu Kenzo, Yudi Kurniawan alias Papa Jack, dan Chandra Bayu alias Bayu Walker.
Selain kasus TPPU, Wahyu Kenzo juga terjerat kasus penipuan robot trading ATG yang kini ditangani oleh Polres Malang.
Sumber : Warta Kota
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.