JAKARTA, KOMPAS.TV - Musisi legendaris Koesnomo Koeswoyo alias Nomo Koeswoyo, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023).
Pemakaman Nomo Koeswoyo dihadiri oleh ketiga anaknya, Chicha Koeswoyo, Hellen Koeswoyo, dan Reza Wicaksono Koeswoyo.
Menurut pantauan Kompas.com, Chicha tampak menunduk melihat ayahnya dikebumikan, sementara Reza terus menangis.
Baca Juga: Ruth Sahanaya: Selamat Jalan Om Nomo Koeswono, Terima Kasih untuk Karya yang Telah Dibawakan
Sari Koeswoyo, keponakan Nomo, mengungkapkan, penyebab pamannya meninggal dunia adalah karena faktor usia yang memang sudah berumur 85 tahun.
“Seperti kita tahu, kalau pakde saya, Nomo Koeswoyo, sudah berumur dan beliau sudah sepuh. Om Nomo pergi dengan senyum dan mudah,” ujar Sari usai pemakaman dilakukan, Kamis, sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Sari kemudian mengungkapkan bagaimana sosok Nomo di mata keluarga. Menurutnya, penabuh drum Koes Bersaudara itu merupakan pejuang bagi keluarga Koeswoyo.
“Om Nomo itu warrior-nya (pejuang) keluarga Koeswoyo. Luar biasa, jagoan, suka bercanda. Kadang-kadang satire, tapi selalu dibawa dengan kelakar,” kata Sari.
Almarhum Nomo, kata Sari, juga merupakan sosok yang disayangi oleh keluarga besar.
Baca Juga: Turut Berdukacita, Jokowi hingga Megawati Kirim Karangan Bunga untuk Nomo Koeswoyo
Diberitakan sebelumnya, Nomo Koeswoyo meninggal dunia di usia 85 di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (15/3/2023) pukul 19.30 WIB.
Kabar duka ini disampaikan oleh pihak keluarga melalui unggahan di akun Instagram @official.sarikoeswoyo.
“Telah berpulang ke rahmatullah Ayahanda kami/Kakak, Pakde, Paklek, Akung kami, Koesnomo Koeswoyo bin Koeswoyo pada Rabu, 15 Maret 2023, pukul 19:30 WIB di Magelang,” tulis Sari di Instagram.
Jenazah Nomo Koeswoyo dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut. Dia dimakamkan di satu liang dengan mendiang istrinya, Fatimah Fransisca.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.