4 Minuman Pemicu Koleseterol Tinggi, Apa Saja?

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Kadar kolesterol tidak sehat turut dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi. Terdapat beberapa jenis minuman yang dapat memicu kenaikan koleseterol. Apa sajakah minuman itu?

Kolesterol tinggi sendiri meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, di antaranya penyakit jantung dan stroke.

Untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal, minuman-minuman berikut sebaiknya ditinggalkan atau dibatasi konsumsinya. 

Baca Juga: Daun Sukun Bantu Turunkan Kolesterol dan Asam Urat, Ini 5 Manfaatnya!

Berikut empat jenis minuman yang bisa menaikkan kadar kolesterol.

1. Minum kopi tanpa filter

Sebagaimana disarikan Kontan, kopi tanpa filter dapat meningkatkan LDL atau “kolesterol jahat”. Kadar LDL bisa meningkat signifikan jika minum kopi tanpa filter dalam jumlah terlalu banyak.

Nicole Harkin, seorang ahli jantung sekaligus pendiri Whole Hearth Cardiology, menyebut beberapa cangkir kopi tanpa filter dapat meningkatkan kolesterol LDL sebanyak 15mg/DL.

2. Minum alkohol terlalu banyak

Konsumsi minuman alkohol terlalu banyak dapat membuat kolesterol naik. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Alcohol menemukan bahwa minum alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan kadar LDL.

Ahli diet, Becky Kerkenbush, menyebut alkohol mengandung tujuh kalori per gramnya. Jumlah ini mendekati kandungan sembilan kalori per gram dari lemak.

3. Soft drink

Minuman ringan atau soft drink dapat menjadi biang keladi naiknya kadar kolesterol. Dalam sebuah studi yang diterbitkan Journal of American Heart Association pada 2020, populasi dengan kolesterol tinggi banyak yang mengonsumsi minuman manis atau soft drink.

Anda pun disarankan untuk meninggalkan kebiasaan minum soft drink apabila memiliki kondisi yang rawan dengan kolesterol tinggi.

4. Milkshake

Ahli diet, Angela Houlie, menyebut terlalu sering mengonsumsi milkshake dapat meningkatkan LDL sekaligus menurunkan HDL atau “kolesterol baik.”

Terlalu sering mengonsumsi milkshake dapat membuat kolesterol tubuh meningkat ke kadar berbahaya.

Anda disarankan untuk beralih ke minuman manis lain yang relatif lebih sehat.

Baca Juga: Waspada Kelebihan Lemak Darah atau Trigliserida, Apa Bedanya dengan Kolesterol?