JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak agensi hiburan Korea Selatan SM Entertainment co, dan 25 direktur utama lainnya, tidak setuju terkait akuisisi dan merger dari pihak luar setelah HYBE membeli saham pendiri SM Lee Soo Man.
Diketahui, pada Jumat (10/2/2023) HYBE, agensi hiburan Korea Selatan yang menaungi BTS, TXT, NewJeans hingga Le Sserafim, membeli saham SM dari Lee Soo Man sebanyak 14,8 persen seharga 422,8 miliar won (sekitar Rp5,05 triliun).
Pembelian saham ini menjadikan HYBE sebagai pemegang saham tertinggi di SM Entertainment.
Sesaat setelah langkah itu diumumkan, muncul pernyataan dari 25 direktur utama SM Entertainment, termasuk co-CEO, serta semua pejabat lain yang memegang posisi di atas kepala divisi.
Baca Juga: HYBE Beri Keterangan Soal Kabar "Hiatus" BTS, Begini Penjelasan HYBE...
"Kembali pada 3 Februari, SM Entertainment mengumumkan rencana untuk memasuki fase kunci baru 'SM 3.0', transisi dari produser tunggal ke sistem multi-produksi/multi-label."
"Tapi segera setelah fase baru ini diumumkan, dilaporkan bahwa upaya merger dan akuisisi yang bermusuhan sedang dilakukan, upaya yang tidak hanya merusak keputusan SM yang telah banyak direncanakan, tetapi juga nilai-nilai SM Entertainment yang telah dibangun bersama para artisnya bertahun-tahun."
"SM Entertainment adalah perusahaan yang terdiri dari sekitar 600 karyawan, bekerja keras setiap hari dengan harapan mengangkat status SM Entertainment menjadi perusahaan hiburan #1. Itu juga merupakan perusahaan yang, atas dasar upaya karyawannya, telah memimpin industri K-Pop dengan bangga hingga saat ini."
"Dengan fase baru 'SM 3.0', SM Entertainment berencana untuk sekali lagi mengambil langkah selanjutnya untuk menjadi perusahaan terkemuka dalam hiburan global dengan dukungan dari penggemar dan pemegang saham, dan dengan demikian, kami ingin menyampaikan posisi tegas yang dimiliki setiap karyawan dan setiap artis, sangat tidak menyetujui setiap dan semua upaya akuisisi yang bermusuhan dari luar," bunyi pernyataan tersebut dikutip dari AllKpop.
Baca Juga: Boyband Korea Selatan EXO-SC Janji akan Kembali Temui Penggemar di Indonesia dalam Waktu Dekat
Sebelumnya, agensi EXO, Super Junior, Aespa hingga NCT tengah mengalami konflik internal antara pendirinya, Lee Soo Man dan manajemen baru.
Lee Soo Man mengecam tindakan manajemen baru lantaran menjual saham SM ke Kakao sebanyak 9,05 persen, menjadikan Kakao pemegang saham terbesar kedua SM.
Menurut Lee Soo Man, tindakan tersebut ilegal dan akan mengambil tindakan hukum terhadap manajemen baru SM.
Sumber : Allkpop
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.