JAKARTA, KOMPAS.TV - Tujuh situs yang diduga telah melakukan pembajakan terhadap film Mencuri Raden Saleh dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh rumah produksi Visinema Pictures.
Kuasa hukum Visinema Pictures, Muhammad Aris Marasabessy, mengatakan bahwa tujuh situs yang dilaporkan tersebut menayangkan film Mencuri Raden Saleh yang diambil dari rekaman layar bioskop.
Saat ini, pihak rumah produksi dan tim hukum masih menelusuri situs lain yang ikut melakukan aksi dugaan pembajakan tersebut.
Baca Juga: Film Mencuri Raden Saleh Tembus 1,5 Juta Penonton dalam 12 Hari
“Masih kami research, kami akan telusuri. Yang pasti tujuh situs ini benar-benar terbukti saat ini,” kata Aris, Rabu (21/9/2022), seperti dilansir dari Kompas.com.
Aris menjelaskan bahwa kliennya mengetahui film yang tayang perdana pada 25 Agustus 2022 itu dibajak dan ditayangkan secara ilegal sejak tanggal 7 September 2022.
Tayangan hasil rekaman layar bioskop tersebut dapat diakses secara bebas di internet.
Aksi pembajakan itu menyebabkan pihak Visinema Pictures mengalami kerugian secara materiil.
“Pastinya banyak ya kalau kerugian materiilnya, cuma secara nominal kami perlu konfirmasi lagi,” ujar Aris.
Saat ini, pihak Visinema Pictures telah melaporkan tujuh situs itu ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/4844/IX/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 21 September 2022.
Terduga pembajak film tersebut dijerat dengan Pasal 9 jo Pasal 113 Undang Undang Nomor 28 tentang Hak Cipta, dan Pasal 32 jo Pasal 48 Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Baca Juga: Sebelum Nonton Film ‘Mencuri Raden Saleh’, Mari Mengenal Raden Saleh sang Maestro Lukis
Sebagai informasi, Mencuri Raden Saleh menceritakan aksi perampokan yang dilakukan oleh sekelompok anak muda. Mereka mencuri lukisan karya sang maestro, Raden Saleh, yang berada di Istana Negara.
Film ini dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Rachel Amanda, Aghniny Haque, Ari Ilham, dan Umay Shahab.
Per Selasa (20/9/2022), film Mencuri Raden Saleh sudah ditonton lebih dari 2,2 juta penonton di bioskop.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.