JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari Konservasi Alam Nasional diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Agustus. Hari ini merupakan salah satu hari peringatan lingkungan hidup di Indonesia.
Hari Konservasi Alam Nasional ditetapkan pada 10 Agustus 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tujuan adanya hari ini adalah untuk mengampanyekan pentingnya konservasi alam bagi keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Hari Konservasi Alam Nasional juga bertujuan untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menyelamatkan ekosistem alam.
Hari Veteran Nasional yang jatuh pada 10 Agustus mengandung beberapa makna. Salah satu di antaranya, yaitu untuk mengingat jasa para veteran yang telah berjuang dalam merebut dan mempertahankan kedaulatan Indonesia.
Hari Veteran Nasional juga dimaksudkan untuk mengenang gencatan senjata pada 10 Agustus 1949 setelah para pejuang melawan tentara Belanda di Surakarta.
Hari Veteran Nasional ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2014 melalui Keputusan Presiden Nomor 30 tahun 2014.
Baca Juga: Link Twibbon Lengkap Peringati Hari Veteran Nasional 2022
10 Agustus diperingati sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional atau biasa disebut dengan Hakteknas. Penetapan Hakteknas ditentukan berdasarkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1995.
Hari Kebangkitan Teknologi Nasional jadi tonggak sejarah kebangkitan teknologi di Indonesia. Tanggal ini dipilih karena merupakan hari penerbangan perdana pesawat N-250 Gatotkaca di Bandung, yaitu 10 Agustus 1995.
Adapun tujuan dari adanya peringatan ini adalah sebagai penghargaan atas keberhasilan anak bangsa dalam memanfaatkan, menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
Baca Juga: Intip Teknologi Terkini KRI Spica-934, Kapal Tempur Tercanggih di Asia
Diperingati secara global pada 10 Agustus, Hari Singa Sedunia diperingati sejak tahun 2013. Bertujuan adalah untuk meningkatkan kesadaran publik dalam melindungi dan melestarikan spesies singa yang tersisa di dunia.
Singa yang dikenal dengan nama ilmiah Panthero Leo kerap dijuluki Raja Hutan. Jumlahnya terus mengalami penurunan hingga saat ini.
Berbagai faktor menjadi penyebab turunnya populasi singa, seperi penggundulan hutan, perubahan iklim dan intervensi manusia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.