JAKARTA, KOMPAS.TV - Istri pelawak senior Eddy Gombloh, Tina Tubalu, menjelaskan kondisi sang suami sebelum meninggal dunia pada Kamis (4/8/2022).
Tina Tubali mengatakan Eddy Gombloh meninggal dunia usai menderita sakit komplikasi. Ia mengungkapkan situasi kesehatan sang suami memburuk setelah terpapar virus Corona.
"Beliau (Eddy Gombloh) meninggalnya karena komplikasi. Awalnya terkena Covid-19 setahun lalu. Saat itu, 2 minggu dia boleh pulang," ucap Tina, dilansir Kompas.com, Jumat (5/8/2022).
"Tapi, seminggu di rumah, dia kena lagi dan balik lagi ke rumah sakit. Sejak itu beliau enggak bisa jalan. Jadi waktu ke rumah sakit bisa jalan, pas pulang enggak bisa," sambungnya.
Baca Juga: Kabar Duka, Komedian Eddy Gombloh Meninggal Dunia di Usia 80 Tahun
Tina juga menyebut, Eddy Gombloh juga punya riwayat sakit jantung. Berawal dari penyakit jantung lalu menyebar ke organ tubuh lainnya.
"Beliau ada jantung juga, komorbid banyak, jantung bengkak jadi air enggak bisa keluar. Akhirnya kena ke paru, kena ginjal. Dokter sudah usahakan yang terbaik, tapi menyerah karena sudah hancur di dalamnya," tutur Tina.
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Eddy Gombloh meminta untuk dimakamkan di Jakarta agar bisa satu liang lahat dengan mendiang anak keduanya.
"Permintaan terakhir, beliau (Eddy Gombloh) mau dimakamkan di Jakarta aja, satu liang lahat sama anak keduanya," kata Tina.
Baca Juga: Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Komedian Eddy Gombloh di TPU Tegal Alur
Jenazah Eddy Gombloh telah dimakamkan secara Kristen di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat pada hari ini, Jumat (5/8).
Eddy Gombloh merupakan komedian asal Yogyakarta yang mengembangkan karier di Jakarta. Pada 80-an, ia menjadi salah satu komedian ternama Indonesia.
Beberapa film besar yang pernah dibintangi oleh Eddy Gombloh antara lain, Samson Betawi, Inem Pelayan Sexy, hingga Benyamin Tukang Ngibul.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.