JAKARTA, KOMPAS.TV - Artis peran Jessica Iskandar bersama suaminya, Vincent Verhaag, diduga menjadi korban penipuan dan penggelapan dari sebuah perusahaan rental mobil di Bali.
Atas kejadian tersebut, 11 mobil milik Jessica Iskandar tidak diketahui keberadaannya.
"5 unit Alphard, 2 unit Porsche, 1 unit Mercedes Benz S Class, 1 unit Hummer, 1 unit Land Cruiser, dan 1 unit Mini Cooper," kata Vincent Verhaag, dilansir Kompas.com, Kamis (14/7/2022).
"Total kerugian mencapai Rp9,853 miliar," kata kuasa hukum Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag, Fikri Gani menimpali.
Baca Juga: Jessica Iskandar dan Vincent Ungkap Arti Nama Anaknya: Don Azaiah Jan Verhaag
Jessica akhirnya membawa masalah ini ke jalur hukum. Melalui kuasa hukumnya, Fikri Gani, perempuan yang akrab disapa Jedar ini telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Metro Jaya sejak 15 Juni 2022.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP.
Dari 11 mobil, Jessica Iskandar merinci bahwa 1 unit Alphard dan 1 unit Mini Cooper merupakan milik pribadi. Sementara 4 unit Alphard, 2 unit Porsche, dan 1 unit Hummer dibeli dari Steffanus.
Kepada Jessica Iskandar, Steffanus mengaku bahwa mobil yang mereka beli dari hasil patungan tersebut merupakan mobil gadaian dari beberapa orang.
"Dengan perjanjian, lewat dari 2 bulan (tidak dibayar) maka kendaraan yang digadaikan akan menjadi hak milik saya. Steffanus kembali menawarkan mobil-mobil tersebut untuk disewakan melalui Triip.id dengan pembagian keuntungan yang berbeda dari setiap mobil," ujar Jessica Iskandar.
Baca Juga: Jonathan Natakusuma Melamar Jessica Tanoe, Valencia Tanoesoedibjo: Welcome To The Family
Sementara Jessica Iskandar dan Steffanus patungan untuk membeli 1 unit mobil Mercedes Benz S Class dan 1 unit Land Cruiser. Setelahnya, mobil hasil patungan tersebut direntalkan melalui Triip.id.
Namun, Jessica Iskandar baru menyadari telah menjadi korban penipuan dan penggelapan setelah bertanya kepada salah satu teman yang juga mengenal Steffanus. Selain itu, ia juga memeriksa hasil mutasi rekening bank.
"Dari transfer rekening dulu. Itu pas saya cek mutasi nggak masuk. Terus saya cek ke bank, kata banknya emang nggak ada transaksi," terang Jessica Iskandar.
Hingga pada akhir, salah satu kerabatnya mengabarkan, Steven yang diduga sebagai pelaku sudah melarikan diri ke Singapura.
Menjadi korban penipuan, ibu dua anak itu berharap pelaku dapat bertanggung jawab atas kerugian yang dialaminya. Ia juga telah mempercayakan seluruhnya kepada pihak kepolisian.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.