JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktor Chris Evans buka suara usai munculnya kabar film Disney "Lightyear" dilarang tayang oleh 14 negara karena mengandung konten LGBTQ+.
Diketahui, Chris Evans merupakan pengisi suara karakter utama Buzz Lightyear yang digambarkan sebagai mainan dari luar angkasa.
"Sangat bagus bahwa kami adalah bagian dari sesuatu yang membuat langkah maju dalam kapasitas inklusi sosial, tetapi membuat frustrasi bahwa masih ada tempat yang tidak menerimanya," kata Chris Evans yang baru saja berulang tahun.
Dilansir dari media Australia, Nine Entertainment, Selasa (14/6/2022), 14 negara yang mencakup Timur Tengah dan Asia menolak untuk menayangkan "Lightyear" di bioskop negara mereka.
Baca Juga: Alasan Chris Evans Jadi Pengisi Suara Buzz Lightyear, Film Baru Garapan Pixar
Uni Emirat Arab mengatakan "Lightyear" dilarang tayang karena telah melanggar standar konten media negara tersebut.
Adapun, dalam laporan tersebut, Arab Saudi, Mesir, Indonesia, Malaysia dan Lebanon, disebut juga tidak mengizinkan film tersebut tayang.
Sutradara "Lightyear" Galyn Susman berasumsi bahwa film tersebut juga tidak akan diputar di China, lantaran negara tersebut juga tidak mengizinkan konten homoseksualitas tampil di lacar kaca.
Namun, Susman menegaskan bahwa pihak Disney Pixar tidak akan memotong adegan apapun meski menerima penolakan dari banyak negara.
Baca Juga: Lady Gaga Ditawari jadi Harley Quinn di Joker 2, Akting Bareng Joaquin Phoenix
"Lightyear" merupakan prekuel dari franchise Toy Story yabg rencananya akan rilis di bioskop bulan Juni 2022.
Dalam film tersebut, salah satu teman dekat Buzz, Alisha, karakter yang disuarakan oleh Uzo Aduba, diduga memiliki adegan ciuman selama 7 detik.
Sumber : Deadline, Nine Entertainment
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.