Nessie Judge Tanya Keaslian Kisah "KKN di Desa Penari", Singgung Sikap Kampus

JAKARTA, KOMPAS.TV - YouTuber Nessie Judge mempertanyakan keaslian kisah KKN di Desa Penari.

Menurutnya, kisah mistis mahasiswa yang tengah melakukan pengabdian tersebut telah disiapkan menjadi sebuah naskah sebelum ramai lewat utas di Twitter.

Alasannya, Nessie menganggap alur cerita dalam film KKN di Desa Penari tak banyak berbeda dari cerita dalam thread di Twitter.

"Aku biasa visualize (membayangkan) ketika baca sesuatu. Dan yang aku tonton, kayak aku ngerasa udah pernah nonton sebelumnya. Kayaknya udah written as a script (tertulis sebagai naskah film)," tuturnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (18/5/2022).

Baca Juga: 5 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, KKN di Desa Penari Jadi Pendatang Baru

Nessie melanjutkan alasan lain yang membuat dia bertanya-tanya terkait keaslian kisah horor tersebut adalah jejaknya di dunia nyata. YouTuber yang berfokus dalam konten misteri tersebut membandingkannya dengan Dilan 1990.

Ia mengatakan menemukan rekam jejak asli mulai dari sekolah hingga orang yang diceritakan dalam Dilan 1990. Sementara untuk film KKN di Desa Penari, Nessie tak menemukan hal tersebut.

Padahal dalam KKN di Desa Penari terdapat kejadian yang menewaskan dua mahasiswa. Melalui hal itu Nessie mulai mempertanyakan keaslian cerita.

"Kalau misal ini asli dan misal yang pergi berapa orang, pasti yang lain ngomongin enggak sih kalau ada dua meninggal pulang KKN? Pasti jadi berita di kampus," jelasnya.

Baca Juga: Cerita Asli KKN Desa Penari Versi Widya dan Nur oleh SimpleMan, Bikin Merinding

Selain itu ketika kisah horor ini menjadi ramai dibicarakan usai diangkat menjadi film, Nessie juga menanyakan bagaimana sikap para mahasiswa dari kampus tersebut.

"Ketika ini booming (film KKN di Desa Penari), temen-temennya ngomong enggak sih, 'eh itu satu kelas sama aku,' gitu enggak sih? I don't know, that's what I think (itu yang saya pikirkan)," lanjutnya.

KKN di Desa Penari merupakan kisah horor yang diangkat melalui media sosial Twitter pada 2019 silam. Animo yang tinggi membuat rumah produksi MD Pictures mengatakan mengangkatnya menjadi film di tahun yang sama.

Produser Manoj Punjabi Film mengatakan syuting film terlaksana pada Novembver 2019. Film yang rencananya akan dirilis pada 2020 tersebut terus diundur akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung.