JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyelidikan kasus artis Thailand Tangmo Nida sudah memasuki pekan kedua sejak kejadian.
Tangmo Nida meninggal dunia setelah tenggelam di sungai Chao Praya pada Kamis, 24 Februari 2022.
Misteri kematian Tangmo Nida menjadi perhatian warga internasional. Terlebih, banyak kabar beredar, artis tersebut mendapat penyiksaan sebelum terjun dari kapal.
Melansir Thaiger, dalam konferensi pers Selasa (8/3/2022), polisi menyebut akan menutup kasus Tangmo Nida pada Jumat (11/3/2022).
Artinya, berdasarkan temuan polisi Thailand, kematian Tangmo Nida disebabkan kecelakaan.
Baca Juga: Kekasih Tangmo Nida Tolak Tawaran Uang dari Wawancara: Saya Tidak Menginginkannya
Sebelumnya, kuasa hukum Panida Sirayuthyothin (ibunda Tangmo), Krishna Sriboonpimsai, mengatakan sempat mendapat telepon dari orang misterius.
Orang tersebut mengatakan kepada Krishna untuk melihat hasil pemeriksaan kepala Tangmo Nida.
"Dia bilang bahwa ada pukulan botol wine, sekitar 7-8 pukulan di kepala," ujar Krishna.
Kepala Institut Kedokteran Forensik (IFM) Mayjen Pol Supichai Limsiwawong mengatakan bahwa belum ada laporan mengenai cedera kepala Tangmo Nida yang disampaikan dokter yang menangani forensik.
Baca Juga: Penyelidikan Kasus Kematian Tangmo Nida Akan Ditutup usai Polisi Temukan Bukti Ini
Seorang dokter forensik IFM mengatakan, tidak menemukan gigi patah atau cedera pada kepala Tangmo Nida.
Dokter Rumah Sakit Umum Polisi tersebut mengaku telah memeriksa rongga mulut dan tidak menemukan gigi yang patah.
Soal luka besar di paha Tangmo Nida dan beberapa luka lainnya, hingga kini polisi belum mengungkapkan hasil pemeriksaannya.
Sumber : Thaiger, Bangkok Post
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.