JAKARTA, KOMPAS.TV - Luna Maya mengabarkan dirinya ditipu oleh pihak yang mengaku sebagai customer service atau pelayanan pelanggan sebuah perusahaan operator seluler lewat sambungan telepon. Penipuan tersebut membuat Luna Maya mengalami kerugian Rp1,9 juta lebih.
Akibat kejadian tersebut, Luna Maya lantas memberi imbauan kepada netizen agar berhati-hati terhadap modus penipuan seperti yang dialaminya.
"Ini bahaya banget, guys. Kalau ada yang menelepon, mengaku customer service, suaranya aneh, dan enggak enak didengar, artinya itu penipu. Kalau CS asli, suaranya pasti enak," ungkap Luna Maya dilansir dari Kompas.com, Rabu (2/2/2022).
Luna merasa mendapatkan pelajaran baru setelah ditipu. Dia jadi bisa membedakan mana customer service asli dan mana yang palsu.
Baca Juga: Jadi Korban Penipuan, Luna Maya: Cuma Demi Rp800 Ribu, Gue Boncos Rp2 Juta
Kronologi penipuan berawal dari Luna Maya yang tiba-tiba mendapatkan panggilan dari nomor telepon berawalan +1.
Penipu yang mengaku sebagai customer service dari operator seluler itu memberikan penawaran gratis telepon selama tiga bulan dan penawaran penggantian poin menjadi uang sebesar Rp800.000 kepada Luna Maya.
Penipu tersebut mengarahkan Luna Maya untuk masuk ke aplikasi M-Banking kemudian aplikasi E-Wallet. Luna mengaku memberikan kode OTP, one-time password atau kata sandi sekali pakai, yang seharusnya dirahasiakan dari siapa pun.
Setelah itu tanpa sadar, dia memasukan nominal transfer sebesar Rp1,9 juta ke nomor penipu tersebut.
"Dengan santainya gue kasih OTP," cerita Luna Maya.
"Buat teman-teman, hati-hati ya kalau ditelepon terus minta OTP," pesannya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.