JAKARTA, KOMPAS.TV - Sopir Vanessa Angel dan Febri 'Bibi' Andriansyah, Tubagus Joddy terancam menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan di Tol Nganjuk yang terjadi Kamis (4/11/2021).
Dalam keterangan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur Kombes Pol Latif Usman, Tubagus Joddy mengendarai mobil Pajero Sport dengan kecepatan di atas 100 km/jam.
"Kalau dilihat dari kondisi kendaraan, benturan dengan beton hingga terpelanting ke kanan, (kecepatan) di atas 100 km/jam,” ujar Latif dikutip dari Tribunnews.
Beredar pula Instagram Story Tubagus Joddy yang diduga sedang ngebut sesaat sebelum kecelakaan yang menewaskan Vanessa dan Bibi Ardiansyah terjadi.
Baca Juga: Sopir Vanessa Angel Terancam Jadi Tersangka, Kendarai Mobil Saat Ngantuk di Atas 100 Km/Jam
Namun, Instagram Story tersebut ternyata telah dihapus, diduga tak lama setelah kecelakaan.
Adik Bibi, juga sempat berkomentar dalam unggahan terakhir Instagram Tubagus Joddy.
"Lo jahat," tulis Fuji.
Tak lama, komentar tersebut hilang, namun berhasil diabadikan netizen dalam sebuah tangkapan layar.
Instagram Tubagus Joddy tidak luput dari sorotan netizen. Pasalnya beberapa komentar diduga dihapus.
"Instastory dibuat di KM: 555, kecelakaan KM 672. Jarak 117 Km. Waktu di SSan hp 02.52. Waktu di Insta Story 3 jam yang lalu brrti sekitar jam 11.52-12.00 waktu kecelakaan 12:36. Tidak sampe 1 jam dari km 555 sampai km 672 (117 km) artinya kecepatannya melebihi 100 kmph dan sempet2nya bikin instastory," tulis salah satu netizen.
Baca Juga: Kerabat Vanessa Angel Ungkap Kondisi Pengasuh Gala: Syok Berat, Teriak Gak Mau Masuk Ambulans
"Kematian memang takdir Allah, tapi kalo kecelakaan karena lo sibuk main hp kayak komenan orang-orang, sumpah gw marah banget ama lo, jod," tulis netizen lain.
"Tadi sempet liat story dia yang nyetir sambil dalam keadaan main hp skrng dihapus?" tanya netizen.
Hasil analisis polisi, mobil berjalan begitu kencang terpelanting ke jalur kanan hingga menabrak beton pembatas jalan.
Hingga kini, kasus kecelakaan Vanessa Angel dan keluarga masih dalam penyelidikan.
Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.