Rachel Vennya Tiba di Ditreskrimum Polda Metro, Wajah Tertunduk dan Enggan Berkomentar

JAKARTA, KOMPAS.TV – Selebgram Rachel Vennya memenuhi panggilan polisi dan datang ke Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kamis (21/10/2021).

Bersama pacarnya, Salim Nauderer, manajer Maulida Khairunia, dan kuasa hukumnya, Rachel Vennya tiba di Polda Metro Jaya pukul 14.15 WIB.

Masker di wajahnya tidak bisa menyembunyikan raut wajah selebgram ini yang tampak lesu. Dia melintasi rombongan awak media dengan wajah tertunduk.

Baca Juga: Dinyatakan Kabur dari Karantina, Rachel Vennya dan Salim Nauderer Diperiksa Polisi Pukul 1 Siang Ini

Perempuan yang akrab disapa Buna ini memilih tidak berkomentar kepada awak media, demikian pula dengan Salim, Maulida, dan kuasa hukumnya.

Rombongan ini langsung masuk ke tempat pemeriksaan untuk mengklarifikasi tindakannya kabur dari karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa pihaknya menerapkan dua UU kepada Rachel Vennya dan komplotannya.

“Kami terapkan dua (pelanggaran), yang pertama UU tentang wabah penyakit, yang kedua itu kekarantinaan,” kata Tubagus, Kamis (21/10/2021).

Baca Juga: Periksa Rachel Vennya, Manajer, dan Pacar, Polisi Gunakan UU Wabah Penyakit Menular dan Karantina

Rachel Vennya sebelumnya kedapatan kabur dari kewajiban karantina usai pulang dari Amerika Serikat.

Dia diduga hanya melakukan karantina selama tiga hari dan langsung pergi ke Bali untuk merayakan ulang tahun ke-26 bersama teman-temannya.

Namun, dalam pengakuannya di hadapan Boy William, Rachel Vennya mengaku tidak menjalani karantina di Wisma Atlet sama sekali.

Dia juga beralasan kangen anak sehingga tidak menjalani karantina.