Kompas TV entertainment selebriti

Lukman Sardi Ngaku Diancam Petugas PLN Aliran Listrik Rumahnya Akan Diputus

Kompas.tv - 24 Juli 2021, 14:48 WIB
lukman-sardi-ngaku-diancam-petugas-pln-aliran-listrik-rumahnya-akan-diputus
Aktor, Produser sekaligus Sutradara, Lukman Sardi mengeluh lantaran mendapat ancaman pemutusan sambungan listrik.(Sumber: KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA)
Penulis : Dian Septina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aktor, produser sekaligus sutradara, Lukman Sardi, mengalami peristiwa tak mengenakkan. 

Lukman Sardi mengeluh di Twitter lantaran didatangi petugas PLN dan mendapat ancaman pemutusan aliran listrik.

Petugas datang membawa surat dan mempertanyakan mengapa Lukman terlambat membayar tagihan listrik bulanan.

Padahal, berdasarkan pengakuannya, ia jarang sekali telat membayar listrik bulanan.

“Sebagai konsumen saya nggak pernah nunggak listrik, paling banter telat bayar 2 / 3 hari, ini kenapa dari bulan kemaren orang2 @pln_123 selalu dateng ke rumah, dan puncaknya hari ini dengan bawa surat kalau masih seperti ini akan diputus? Atas dasar apa?,” cuit Lukman Sardi, Jumat (23/7/2021).

Lukman pun meminta penjelasan kepada pihak PLN mengenai situasi yang terjadi beberapa bulan ini.

Ia heran baru kali ini ia mendapat ancaman pemutusan listrik dari petugas PLN.

“Mohon pencerahan dan penjelasannya @pln_123 kenapa seperti itu ya? Dulu2 saya nggak pernah di datengin seperti itu, dan ini dateng2 sambil ngancem2 mau diputus, semua bukti bayar selalu saya simpan. Terima kasih buat perhatiannya,” tulisnya pada hari yang sama.

Lebih lanjut, Lukman Sardi mengungkapkan bahwa tidak semua orang mendapatkan gaji tepat pada tanggal 20.

Ia juga menyayangkan pihak PLN yang mengancam pemutusan listrik, padahal ia tak menunggak sampai 30 hari.

Cara pihak PLN menegur itu juga dianggap Lukman Sardi kurang beretika terhadap pelanggan.

Terlebih lagi, Lukman Sardi tak pernah bermasalah dalam pembayaran.

"Kan bisa dilihat dari track record pelanggannya. Jadi nggak langsung aja datengin and bilang mau diputus, kecuali pelanggan memang punya track record yang jelek, atau sering nunggak lama baru deh di datengin dan kasih peringatan @pln_123,” jelas Lukman Sardi.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x