Trauma Ditinggal Ashraf Sinclair, BCL Akui Selalu Cek Napas Noah saat Tidur

JAKARTA, KOMPAS.TV - Meninggalnya Ashraf Sinclair ternyata membuat trauma tersendiri bagi Bunga Citra Lestari. Penyanyi yang kerap disapa BCL ini mengaku trauma itu menghantuinya hingga ia kerap mengecek napas putranya, Noah, setiap tidur.

Bunga Citra Lestari berharap ditinggal Ashraf Sinclair hanyalah sebuah mimpi.

Diketahui, Ashraf Sinclair meninggal pada tanggal 18 Februari 2020 lalu. Mendiang Ashraf mengalami serangan jantung di rumahnya sendiri. BCL sendiri yang menemukan Ashraf sudah tak sadarkan diri di kamar mereka.

Melansir kanal Youtube IT'S ME BCL pada Minggu (14/2/2021), dirinya mengatakan bahwa ia merasa ada trauma dan takut kehilangan orang-orang terdekatnya.

Dalam video tersebut, BCL, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa sang putra ingin tidur di kamar tempat sang ayah tiada.

"Beberapa bulan pertama gue tidur bertiga sama nyokap gue sama Noah, di kamar gue. Karena Noah mau tidur di kamar itu," ujar BCL.

BCL juga mengatakan, dirinya sampai tak bisa tidur karena ia selalu mengecek napas Noah dan ibunya.

"Beberapa bulan pertama, gue tidur yang di tengah. Gue pegang nyokap, pegang Noah, and every hour mungkin, gue harus ngecek mereka masih napas atau nggak," jelasnya

Hal itu ia lakukan karena ia tak ingin kehilangan mereka, seperti kehilangan sang suami.

Pelantun lagu 'Cinta Sejati' ini juga mengatakan, sang bunda dan buah hatinya adalah pegangan utamanya.

Menurutnya, kehilangan sang suami, Ashraf Sinclair adalah hal berat bagi BCL.