Chick Corea, Pianis Jazz Kenamaan AS Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun

NEW YORK, KOMPAS.TV - Chick Corea, seorang pianis jazz kenamaan dengan 23 Grammy Awards yang mendobrak batas genre dan bekerja bersama Miles Davis dan Herbie Hancock, telah meninggal dunia pada usia 79 tahun.

Corea meninggal pada hari Selasa, (09/02/2021) setelah menderita sebuah kanker langka.

Di halaman Facebook-nya, Corea meninggalkan pesan kepada penggemarnya: “Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di sepanjang perjalanan saya yang telah membantu menjaga api musik tetap menyala. Harapan saya adalah mereka yang memiliki hasrat untuk bermain, menulis, tampil atau sebaliknya, lakukanlah. Jika bukan untuk dirimu sendiri, lakukan untuk kita semua. Tidak hanya karena dunia membutuhkan lebih banyak seniman, namun bermain musik sangat menyenangkan. ”

Seorang artis yang produktif dengan lusinan album, Corea pada tahun 1968 menggantikan Herbie Hancock di grup Miles Davis, bermain di album terkenal "In a Silent Way" dan "Bitches Brew".

Dia membentuk grup avant-garde miliknya sendiri, Circle, dan kemudian mendirikan Return to Forever.

Baca Juga: Ngayogjazz 2020 Justru Makin Mendunia, Ini Buktinya

Dia mengerjakan banyak proyek lain, termasuk duo dengan Herbie Hancock dan vibraphonist Gary Burton. Dia merekam dan menampilkan musik klasik, standar, solo original, Latin jazz dan rekaman tribute kepada pianis jazz hebat.

Harvey Mason Jr., presiden sementara dan CEO The Recording Academy, menulis: "Chick menulis ulang buku peraturan untuk jazz selama lebih dari lima dekade karirnya, meraih pujian di sepanjang sepanjang perjalanan karirnya bermusik."

Corea dinobatkan sebagai National Endowment of the Arts Jazz Master pada tahun 2006. Dia adalah anggota Gereja Scientology dan tinggal di Clearwater, Florida. Dia secara teratur memenangkan gelar Artis Jazz Tahun Ini dari Majalah Downbeat.

Selain kemenangan Grammy, Corea juga memiliki empat kemenangan Grammy Latin. Dalam sebuah tweet, Latin Recording Academy memanggilnya "pianis virtuoso dan salah satu musisi jazz Latin paling terkemuka sepanjang masa". Klub jazz Blue Note di New York City menyebutnya "tak tergantikan".

Baca Juga: Gelar Konser Musik di Kala Corona? Cara Unik The Flaming Lips Ini Bisa jadi Jawabannya

Tahun lalu, Corea merilis album ganda "Plays", yang menampilkannya secara solo di berbagai konser yang hanya dipersenjatai dengan pianonya.

Corea adalah artis dengan penghargaan Grammy kategori jazz terbanyak dalam sejarah selama 63 tahun, dan dia memiliki kesempatan untuk menang secara anumerta di pertunjukan 14 Maret nanti, di mana dia dinominasikan untuk solo jazz improvisasi terbaik untuk "All Blues" dan album instrumental jazz terbaik untuk “Trilogi 2.”

Corea lahir di Massachusetts dan mulai belajar piano pada usia 4 tahun. Corea meninggalkan seorang istri, Gayle Moran, dan seorang putra Thaddeus.