Elvy Sukaesih Cerita Tentang Dirinya Sembuh dari Penyakit Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pedangdut senior Elvy Sukaesih membagikan cerita dan pengalamannya ketika sembuh dari paparan virus corona. 

Pelantun tembang "Sekuntum Mawar Merah" tersebut sempat dinyatakan positif Covid-19 pada pertengahan September lalu. Elvy Sukaesih lalu menjalani perawatan dan isolasi mandiri selama 20 hari hingga akhirnya dinyatakan sembuh. 

1.    Pesan Elvy Sukaesih
Usai merasakan langsung ganasnya virus corona, Elvy Sukaesih berpesan agar masyarakat Indonesia tidak menganggap remeh Covid-19. 

"Kalau dibilang Covid-19 itu tidak ada, itu ada. Jadi, bukan hoaks. Jadi, saya tetap berpesan untuk semua jangan menganggap ini enteng," kata Elvy. 

Penerapan protokol kesehatan 3M, mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak diyakini adalah cara terbaik agar terhindar dari paparan virus corona. 

Tak hanya itu saja, Elvy Sukaesih juga menyarankan masyarakat untuk tetap menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi ini.

2.    Trauma 
Elvy Sukaesih tak bisa memungkiri jika rasa trauma akibat terkena virus corona masih menghantui kehidupannya. 

Setiap kali merasa tidak enak badan, perempuan berusia 69 tahun ini langsung berpikir apakah penyakit tersebut merupakan gejala virus corona atau bukan. 

"Itu memang yang menghantui dari rasa sakit itu yang kemarin memang ada trauma, ketakutan. Terus kalau lagi (ada gejala) kayak gini, eh ini Covid-19 lagi bukan sih nih? Kayak gitu, lho," kata Elvy Sukaesih. 

Elvy Sukaesih merasa sangat beruntung karena di usianya yang tak muda ia masih bisa selamat dari bahaya Covid-19.

3.    Konsumsi 4 butir telur sehari 
Demi menjaga imunitas tubuhnya, Elvy Sukaesih disarankan dokter mengonsumsi empat butir telur sehari saat menjalani isolasi mandiri. 

Bagian putih telur yang direbus itu disebutnya sangat baik untuk tetap menjaga daya tahan tubuh. 

Selama isolasi itu, Elvy Sukaesih tak pernah merasakan kenikmatan dari makanan yang masuk ke dalam mulutnya. 

"Jadi semua makanan masuk tong sampah. Sampai di rumah dibawain nasi padang, sudah enggak bisa masuk, enggak enak sampai kayak kufur nikmat jadinya," ucapnya.