JAKARTA, KOMPAS.TV - Posisi cadangan devisa Indonesia bulan Maret naik dibandingkan posisi terakhir di Februari 2025.
Kenaikan cadangan devisa berasal dari penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan utang luar negeri pemerintah.
Bank Indonesia mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Maret mencapai 157,1 miliar dolar Amerika Serikat atau naik dibandingkan bulan Februari yakni sebesar 154,5 miliar dolar Amerika Serikat.
Cadangan devisa akhir Maret setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor, atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Bank Indonesia menilai, posisi cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal.
Prospek ekspor yang positif dan neraca transaksi modal serta finansial diperkirakan tetap mencatatkan surplus, sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek ekonomi nasional dan imbal hasil investasi yang mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.
Di tengah kenaikan nilai cadangan devisa, awal pekan ini rupiah mencetak kinerja positif atau menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat.
Rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR Bank Indonesia pada 14 April 2025, menguat di level 16.773 per dolar Amerika Serikat.
Pada perdagangan (11/04), rupiah ditutup tertekan terhadap dolar Amerika Serikat di level Rp16.805.
Sejak awal April, mata uang rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat sempat tembus di atas Rp16 ribu.
Sepanjang tahun 2025, rupiah telah mencatatkan koreksi terdalam terdepresiasi 4,86 persen dibanding akhir 2024.
Kebijakan perang tarif Trump jadi biang kerok tekanan kurs rupiah.
Kita bahas lebih lengkap bersama Ekonom Universitas Indonesia, Telisa Aulia Falianty.
Baca Juga: Rupiah Tembus 17 Ribu per Dolar AS, Ini Bedanya dengan Krisis Moneter 1998 | ROSI
#cadangandevisa #nilairupiah #bankindonesia
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.