JAKARTA, KOMPAS.TV- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, kenaikan harga emas saat ini membuktikan logam mulia itu tahan terhadap resesi.
Sejak Presiden Donald Trump dilantik dan mengeluarkan sederet kebijakan, ketidakpastian membayangi kondisi ekonomi global.
Ancaman resesi membayangi dunia dan pelemahan permintaan terhadap sejumlah komoditas, membuat harga komoditas tersebut turun. Misalnya minyak mentah dan batubara.
Namun, satu-satunya komoditas yang naik adalah emas.
Baca Juga: Hadapi Tekanan Global, Sri Mulyani Sebut Pemerintah Punya APBN, BUMN, hingga Danantara
“Nah akibat Trump 2.0 ini, beberapa komoditas turun. Jadi kalau kita lihat oil turun hampir 30 persen, (minyak) Brent turun 28 persen sehingga angkanya di angka 60-an (dolar AS per barel), batubara turun ke 24 persen. Satu-satunya yang naik ini adalah emas,” ungkap Airlangga dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta, Selasa (8/4).
Airlangga menilai, Keputusan Presiden Prabowo meluncurkan bank emas beberapa waktu lalu adalah hal yang tepat.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp4.000 pada Perdagangan Selasa 8 April 2025
“Jadi Pak Presiden me-launching bullion bank tepat waktu karena ini menjadi komoditas yang recession proof,” ujarnya.
Ia menyebut, aset aman atau safe haven itu ada dua yakni dolar AS dan emas. Indonesia memiliki banyak cadangan emas sehingga mempunyai daya tahan terhadap ancaman resesi global.
“Kemudian kedelai turun, gandum turun, CPO turun dan harga beras turun. Jadi seluruh komoditas turun, artinya demand ini akan menahan dan berdasarkan ini kita harus hati-hati terhadap kemungkinan resesi dunia,” sebutnya.
Baca Juga: BPS: Inflasi Maret 2025 Sentuh 1,65 Persen, Penyumbang Tertinggi Tarif Listrik
Harga emas memang melonjak gila-gilaan dalam lima tahun terakhir. Sebelum pandemi atau pada 2019, harga emas masih di kisaran Rp700.000 per gram.
Kemudian pandemi Covid membuat harga emas tembus level Rp1 juta.
Harga emas terus naik akibat konflik Rusia-Ukraina. Lalu sejak Trump berkuasa kedua kalinya di AS, harga emas pun tembus Rp1,7 juta.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.