Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

IHSG Turun tapi Lelang Surat Utang Negara Baik, Pakar: Investor Sedang Flight to Quality

Kompas.tv - 19 Maret 2025, 06:30 WIB
ihsg-turun-tapi-lelang-surat-utang-negara-baik-pakar-investor-sedang-flight-to-quality
Direktur Eksekutif CELIOS Bhima Yudhistira membahas turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia serta hasil baik lelang surat utang negara (SUN) yang disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam program Kompas Petang KompasTV, Selasa (18/3/2025). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube KompasTV)
Penulis : Tri Angga Kriswaningsih | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif CELIOS -- lembaga penelitian independen berfokus ekonomi -- Bhima Yudhistira membahas turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia serta hasil baik lelang surat utang negara (SUN) yang terjadi dalam hari yang bersamaan. 

Menurutnya, kedua fenomena tersebut mengindikasikan investor sedang melakukan flight to quality atau memindahkan uang mereka dari jenis aset berisiko ke aset yang lebih stabil. 

"Dia mengejar surat utang pemerintah karena menawarkan imbal hasil tinggi sekali, jadi tenor 10 tahun surat utang pemerintah, imbal hasilnya itu 7 persen," jelas Bhima dalam program Kompas Petang KompasTV, Selasa (18/3/2025).

Itu artinya, investor sekarang secara rasional mengejar return atau keuntungan mereka tetap terjaga dengan berpindah kepada surat utang pemerintah. 

Baca Juga: Ada Perang Dagang, Danantara, hingga Isu Sri Mulyani Mundur di Balik Anjloknya IHSG

Mengutip idx.co.id, surat utang memiliki risiko yang relatif lebih rendah dibandingkan instrumen lain seperti saham, di mana pergerakan harga saham lebih berfluktuatif dibandingkan harga efek bersifat utang. 

Selain itu, pada efek bersifat utang yang diterbitkan oleh pemerintah, dapat dikatakan sebagai instrumen yang bebas risiko.

Bhima mengatakan, fenomena yang terjadi sekarang ini bukan menjadi indikator yang bagus untuk perekonomian Indonesia. 

Investor tertarik membeli surat utang negara karena hasil yang ditawarkan naik terus. Sementara, saat imbal hasil yang ditawarkan naik, itu berelasi dengan persepsi risiko yang sebenarnya naik pula. 

Baca Juga: Bos BEI Sebut Anjloknya IHSG Hari Ini karena Sentimen Investor Asing terhadap Kebijakan Trump

Selain itu, Bhima juga menyoroti konferensi pers Hasil Lelang SUN yang dilakukan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Gedung Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Selasa (18/3). 

"Bursa masih ditutup negatif dan masalah krusial yang sekarang ada adalah masalah daya beli," komentarnya. 

"Harusnya konpers ini termasuk (menyampaikan) paket stimulus fiskal apa nih untuk mengembalikan kepercayaan dari masyarakat agar belanja, kepercayaan pelaku industri agar mereka terus meningkatkan produktivitas industrinya," lanjutnya. 


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x