JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia kedatangan maskapai penerbangan komersial baru, PT Indonesia Airlines Group (INA) atau Indonesia Airlines.
Maskapai tersebut didirikan oleh Calypte Holding Pte, perusahaan yang bergerak di bidang Energi Terbarukan, Penerbangan, dan Pertanian. Perusahaan tersebut berkantor pusat di Singapura. Meski berkantor pusat di Singapura, pendiri perusahaan ini adalah Iskandar, seorang pengusaha asal Indonesia yang lahir di Bireuen, Aceh, pada 7 April 1983, seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (9/3/2025).
Iskandar di Indonesia Airlines memegang posisi Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Executive Chairman Calypte Holding Pte. Ltd. Menurutnya, maskapai Indonesia Airlines menawarkan kenyamanan premium dan fasilitas kelas dunia yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi penyewaan jet pribadi.
Baca Juga: Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandara untuk Dukung Penurunan Tiket Pesawat Lebaran
"Kami mempersembahkan maskapai penerbangan komersial berjadwal dengan layanan premium di bawah merek Indonesia Airlines (INA)," kata Iskandar dalam keterangannya, Minggu (9/3), seperti dikutip dari Kontan.co.id.
Di mana maskapai tersebut menggabungkan kemewahan perjalanan jet pribadi dengan kenyamanan penerbangan komersial.
"Visi kami adalah menjadi simbol global kemakmuran Indonesia, ikon perayaan, dan keramahtamahan dalam narasi budaya Indonesia," ujarnya.
Sementara misinya, kata ia, berkomitmen untuk mendefinisikan ulang perjalanan dengan layanan premium yang mengutamakan keselamatan, sambil berbagi keramahtamahan hangat orang Indonesia kepada dunia.
Hanya Layani Rute Internasional
Iskandar menuturkan, Indonesia Airlines hanya akan berfokus pada penerbangan internasional.
Hal tersebut, berdasarkan perencanaan bisnis dan hasil studi kelayakan yang telah disusun pihaknya.
Untuk mencapai target menjadi salah satu maskapai penerbangan internasional terbaik, ia menyebut, Indonesia Airlines telah menyiapkan tim terbaik yang telah berpengalaman di berbagai maskapai besar di dunia.
Baca Juga: Garuda Indonesia Umrah Travel Fair Mulai 7 Februari, Ada Promo Tiket Pesawat hingga Paket Ini
Armada Pesawat
Di tahap awal, Indonesia Airlines akan mengoperasikan 20 armada.
Puluhan armada tersebut akan didatangkan secara bertahap yang terbagi menjadi:
Kantor dan basis operasional
Iskandar menjelaskan, Indonesia Airlines nantinya, akan berbasis di Bandara Soekarno-Hatta,Tangerang, Banten.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas.com, Kontan.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.